Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat RI melalui komisi VII akan meneruskan kasus "Papa Minta Saham" sampai ke tingkat pansus atau hak angket. Hal ini dikatakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ihsan Qolba Lubis.
"Masyarakat ingin tahu pada prinsipnya Freeport ini tak akan bergulir di MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) saja, nantinya akan dianjutkan, apakah dalam bentuk angket atau pansus itu nanti," ujar Ihsan di gedung Nuesantara V, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Ihsan menjelaskan, apabila pansus tersebut berjalan, ada dua hal yang akan dipersoalkn DPR, diantaranya mengenai dewan memberikan sinyal tak akan memperpanjang Kontrak Karya PT Freeport Indonesia setelah tahun 2021.
"Soalnya selama 40 tahun bangsa ini hanya mendapatkan, beberapa persen doang, tak sebanding dengan kerusakan alam yang terjadi," kaa dia.
Ia juga masih tak terima dengan rekaman yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ketika bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto. Terlebih dalam kasus ini membuat Novanto turun dari jabatannya.
"Freeport kan bagian dari fasilitas internasional, masak sih dia dapat bagian yang enak di Indonesia tiba-tiba ikut serta melakukan penyadapan pada salah satu simbol negara yaitu DPR. Saya nggak membela personalnya, tapi kan dia nggak boleh melakukan penyadapan seperti itu," jelasnya.
Lebih jauh, Ihsan mengharapkan agar Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada juga maau berpran aktif melaporkan kasus ini ke tingkat internasional.
"Hal ini agar terbuka di Amerika, karena di Amerika ini juga adalah negara hukum kedaulatan negara dan ini perlu dibongkar apa sebenarnya yang terjadi," katanya.
DPR melalui komisi VII apabila pansus ini terbentuk tak hanya meminta keteranngan dari pihak eksekutif saja, melainkan pihak swasta beserta Freeport juga akan dimintai keterangan. Rencananya pansus ini baru akan belgulir setelah politisi yang berada di Senayan ini rampung menjalani masa reses atau di tahun 2016.
Berita Terkait
-
Sikap Tegas Kamga soal Freeport di Pestapora: Tak Mau Campuri Urusan Band, Tapi...
-
Batal Tampil di Pestapora 2025, Banda Neira Tolak Sponsor Freeport
-
Ikuti jejak 21 Musisi Lain, Bilal Indrajaya mundur dari Pestapora
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
BRI Peduli Dukung Pembangunan Rumah Ibadah di Daerah, Wujudkan Komitmen Spiritual
-
Leony Kaget 'Pajak' Balik Nama Mahal! Ini Cara Hitung BPHTB dan PPh dengan Benar
-
Jangan Sampai Kehabisan! 4 Link DANA Kaget Siang Ini, Saldo Rp 299 Ribu Akan Masuk Dompet Digital
-
Hindari Pajak, Orang Kaya Lebih Pilih Sewa Rumah Ketimbang Beli Baru
-
Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Serbu Promo 4 Hari Indomaret: Belanja Hemat, Dompet Senang!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget