Suara.com - Saham-saham di Wall Street mengakhiri sesi dipersingkat jelang Natal pada Kamis (Jumat pagi WIB 25/12/2015). Sebagian besar saham berakhir melemah karena reli tiga hari menyusut dalam volume perdagangan yang tipis.
Dow Jones Industrial Average turun 50,44 poin (0,29 persen) menjadi ditutup pada 17.552,17.
Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 3,30 poin (0,16 persen) menjadi berakhir di 2.060,99, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik tipis 2,56 poin (0,05 persen) menjadi 5.048,49.
Data resmi menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS, indikator laju PHK, merosot untuk pekan yang berakhir 24 Desember.
Tapi aliran berita secara umum ringan.
"Secara keseluruhan investor melihat pasar sangat tenang pada hari ini," kata David Levy, manajer portofolio di Kenjol Capital Management. "Ada sedikit berita dan sedikit arah di pasar." Menuju ke Kamis, S&P 500 telah naik 2,9 persen melampaui tiga hari pertama perdagangan pekan ini, didorong sebagian oleh meningkatnya harga minyak dan kenaikan kembali dari penurunan tajam pada akhir pekan lalu.
Harga minyak naik lagi pada Kamis. Namun, beberapa ekuitas terkait minyak yang telah menguat pada Rabu memberikan kembali sebagian dari keuntungan mereka. Anggota Dow, Chevron dan ExxonMobil turun 1,9 persen dan 1,1 persen, sementara perusahaan pipa Kinder Morgan turun 2,0 persen.
Anggota Dow, Nike, jatuh 1,8 persen, penurunan hari kedua berturut-turut karena kekhawatiran tentang valuasi tinggi.
Perusahaan sel mataharia SunEdison melonjak 9,5 persen setelah mengungkapkan pihaknya dalam pembicaraan dengan pemberi pinjaman tentang fasilitas kredit baru 650 juta dolar AS.
Pasar ekuitas AS ditutup pada Jumat (25/12/2015) untuk liburan Natal.
(Antara)
Berita Terkait
-
Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
IHSG: Tertekan Jual Saham Asing Rp1,43 triliun, Diprediksi Rebound Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing