Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan pengawas dan pengatur industri jasa keuangan telah menyelesaikan sekitar 87 persen pengaduan keuangan selama 2015.
"Dari ribuan pengaduan keuangan yang masuk, tingkat penyelesaian pengaduan yang telah kami lakukan telah mencapai lebih dari 87,6 persen," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Gedung OJK, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Dalam kurun waktu 1 Januari--23 Desember 2015, kata Muliaman, OJK telah memberi sebanyak 24.048 layanan konsumen yang sebagian besar kontak yang diterima melalui call center merupakan permintaan informasi maupun pertanyaan.
"OJK menerima berupa 709 pengaduan dan 14.730 permintaan informasi atau pertanyaan. OJK juga menerima 8.609 laporan atau penyampaian informasi melalui layanan call center," katanya.
Muliaman juga menegaskan bahwa OJK akan terus berkomitmen dalam mengedukasi dan melindungi konsumen dengan layanan informasi yang dijalankan oleh otoritas.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti N. Soetiono mengatakan bahwa sebagian besar pengaduan merupakan sektor perbankan dan sektor industri keuangan nonbank (IKNB).
"Pengaduan terkait dengan perbankan mencapai 55 persen, IKNB 42 persen, dan pasar modal 3 persen," tutur Kusumaningtuti.
Pada periode 2013--2015, kata Kusumaningtuti, OJK menerima 37.963 pertanyaan terkait dengan layanan jasa keuangan serta menerima 12.365 permintaan dan 3.735 pengaduan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah