Suara.com - PT Pefindo Biro Kredit resmi mendapatkan izin usaha sebagai lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada tanggal 22 Desember 2015 telah terbit keputusan anggota Dewan Komisioner OJK tentang pemberian izin usaha PT Pefindo Biro Kredit sebagai LPIP atau Biro Kredit Swasta, kata President Director PT Pefindo Biro Kredit Ronald T Andi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (4/1/2016).
Berbekal izin usaha itu, Pefindo Biro Kredit dapat melakukan kegiatan menghimpun dan mengolah data kredit dan data terkait dari Bank Indonesia yang tercakup dalam Sistem Informasi Debitur (SID).
Selain itu, lanjut dia, Pefindo Biro Kredit juga dapat menghimpun dan mengolah data kredit dari beberapa lembaga keuangan yang telah mendaftar sebagai anggota (member) di Pefindo Biro Kredit, dan data nonkredit dari beberapa instansi publik maupun nonlembaga keuangan yang telah bekerja sama sebagai sumber data Pefindo Biro Kredit.
"Sebagai LPIP, Pefindo Biro Kredit memiliki misi menjadi perusahaan pengelola informasi yang dapat mendukung dan memodernisasi operasional lembaga keuangan maupun nonlembaga keuangan, meningkatkan akses pembiayaan dan melindungi data masyarakat, serta mendukung program-program pemerintah," katanya.
Ia mengharapkan Pefindo biro Kredit dapat lebih mengefisienkan proses pemberian pinjaman sekaligus mampu menjaga portofolio fasilitas pinjaman, menekan angka indikator kredit bermasalah (NPL), dan meningkatkan pemberian fasilitas pinjaman yang semakin luas dan "prudent" bagi Lembaga Keuangan.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesempatan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memperoleh fasilitas pinjaman dengan meminimalkan informasi asimetris, kondisi dimana terdapatnya ketimpangan informasi antara kreditur dan debitur melalui indikator "credit score".
"Untuk masyarakat pada umumnya, diharapkan secara berangsur-angsur literasi finansial dapat semakin membaik sehingga masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan rumah tangganya dari bulan ke bulan," katanya.
Sementara itu, Direktur TI Pefindo Biro Kredit Jean Reksodiputro menambahkan bahwa data-data yang didapat Pefindo Biro Kredit selanjutnya akan diolah untuk menghasilkan informasi yang komprehensif dan layanan yang beragam sesuai dengan kebutuhan perbankan, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.
"Pada tahap awal beroperasi Pefindo Biro Kredit menawarkan produk dan layanan diantaranya 'PEFINDO Report & Score', yang merupakan laporan yang berisi informasi lengkap mengenai identitas, fasilitas, pemenuhan kewajiban keuangan dan non-keuangan, serta 'Credit Score' yang mencerminkan kemampuan dan 'probability of default debitur' dalam memenuhi kewajibannya," papar Jean Reksodiputro.
Produk lainnya, lanjut dia, "PEFINDO Alert", yakni layanan pemberitahuan secara otomatis setiap kali terjadi perubahan kondisi atau kemampuan debitur. Dan, "PEFINDO Profiling", merupakan laporan analisis portfolio yang dapat dipakai sebagai referensi penyusunan rencana pengembangan usaha maupun pengukuran kinerja perkreditan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis