Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat rencana investasi baik asing dan domestik di sektor tekstil dan sepatu tumbuh secara signifikan sepanjang 2015 sehingga dinilai positif dalam mendorong investasi padat karya.
Rencana investasi yang tercatat dalam jumlah izin prinsip yang diperoleh dari sektor tekstil selama 2015 mencapai Rp13,1 triliun, naik 68 persen dibanding tahun sebelumnya, sedangkan rencana investasi sektor sepatu mencapai Rp4,2 triliun, naik 136 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala BKPM Franky Sibarani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (6/1/2016), mengatakan sepanjang 2015, pihaknya telah meluncurkan beberapa progran untuk meringankan pengusaha tekstil dan sepatu yang kesulitan dan mendorong mereka yang berkembang.
"Angka rencana investasi yang tumbuh mengindikasikan program dan kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah diterima baik oleh investor di kedua sektor tersebut," katanya.
Menurut Franky, angka investasi dari sektor tekstil tersebut merencanakan penyerapan 101.000 tenaga kerja, sedangkan dari sektor sepatu sebesar 77.000 tenaga kerja.
"Realisasi dari rencana investasi tersebut diharapkan berkontribusi positif terhadap upaya penciptaan 2 juta lapangan kerja yang ditargetkan oleh pemerintah pada 2016," ujarnya.
Kendati demikian, jelas Franky, porsi asing dalam rencana investasi sektor tekstil sepanjang 2015 masih mendominasi hingga 58 persen atau senilai Rp7,7 triliun. Sementara kontribusi dalam negeri mencapai Rp5,4 triliun atau 42 persen.
Ada pun untuk sektor sepatu, kontribusi terbesar juga masih 95 persen oleh investasi asing mencapai Rp4 triliun, dan sisanya Rp266 miliar (5 persen) dari dalam negeri.
Lebih lanjut, Franky mengatakan pemerintah juga turut mendorong investasi padat karya. Hal itu terlihat dari sejumlah paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Kebijakan tersebut di antaranya paket ekonomi jilid III tentang diskon tarif listrik industri hingga 30 persen untuk pemakaian pukul 23.00-08.00 dan penundaan pembayaran hingga 40 persen untuk industri padat karya dan industri berdaya saing lemah.
Lainnya, yakni paket ekonomi jilid IV tentang Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 yang memberikan kepastian formula pengupahan bagi investor, serta paket jilid VII tentang"tax allowance"serta subsidi PPH 21 sebesar 50 persen untuk sektor padat karya dengan memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan.
"Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan secara khusus untuk membantu sektor padat karya tersebut, dapat mendorong investasi di sektor tekstil dan sepatu tetap berkembang di masa mendatang," pungkas Franky.
(Antara)
Berita Terkait
-
Posisi Investasi International Meningkat Tembus Rp 4.030 Triliun, Ini Faktornya
-
PYFA Sebut Sektor Kesehatan Adalah Investasi Masa Depan
-
Pertamina Investasi Infrastruktur Kesehatan Terapung, Perkuat Ekonomi Wilayah 3T
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
-
Biar Nggak Dibobol Maling, Brad Pitt Pilih Beli Rumah Senilai Rp 198 Miliar
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo 9.9 JCO Bikin Harimu Dua Kali Lebih Manis!
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa