Suara.com - Ketua Tim Pengelolaan Sumber Daya Alam Papua Sofyan Djalil mengatakan garis besar rekomendasi timnya akan menyangkut usulan pemanfaatan hutan konservasi untuk usaha sektor energi, pembangunan infrastruktur darat yang menyeluruh, dan program pendidikan serta kesehatan.
Sofyan di Jakarta, Rabu (13/1/2016), mengatakan usulan tersebut, seperti pemanfaatan hutan konservasi masih berupa pertimbangan tim dan harus dibahas kembali dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian ESDM.
"Usulannya ada gimana konservasi ini bisa memberikan manfaat ekonomi, namun tetap dengan kualitas perlindungannya. Lainnya mengenai pembangunan yang lebih melibatkan masyarakat secara kultural dan antropologis," ujarnya.
Untuk pemanfaatan hutan konservasi, Sofyan menuturkan pertimbangannya adalah Papua memiliki wilayah yang luas dengan kekayaan sumber daya alam melimpah, seperti hasil pertambangan.
Namun, wilayah Papua selama ini belum dioptimalkan untuk usaha yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Menurut dia, memang terdapat kesulitan untuk mengembangkan usaha tambang di wilayah Papua karena ketentuan hutan konservasi.
"Padahal di Papua Nugini yang bersebelahan dengan Papua sudah beroperasi enam atau tujuh tambang," ucapnya.
Meskipun demikian, kata Sofyan, tim dan Kementerian teknis perlu merapatkan kembali rekomendasi tersebut, karena pemanfaatan sumber daya alam Papua juga akan sangat mempertimbangkan hak-hak masyarakat Papua dan kelestarian lingkungan.
"Intinya, dalam rekomendasi adalah pembangunan Papua yang lebih efektif, terutama yang berbasis masyarakat, di mana hak ulayat ada disana, hak partisipasi masyarakat dan lainnya," ujarnya.
Selain masalah evaluasi kawasan konservasi, Sofyan menuturkan rekomendasi lainnya adalah pembagunan infrastruktur transportasi hingga kawasan pegunungan Papua. Akses ini diutamakan untuk menurunkan harga barang di kawasan pegunungan Papua.
Untuk program pendidikan dan kesehatan, tim mengusulkan dibangun sekolah asrama di sejumlah kawasan Papua. Pembangunan sekolah asrama itu untuk menghilangkan kendala akses bagi warga Papua.
"Jadi tidak perlu setiap hari siswa berjalan jauh untuk ke sekolah," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah laporan tim juga mencantumkan mengenai lokasi pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan mineral PT. Freeport Indonesia di Papua, Sofyan enggan menjawabnya.
Seperti diketahui, hasil rekomendasi Tim Pengelolaan SDA Papua direncanakan menjadi landasan cetak biru pembangunan bumi Papua.
Tim ini dipimpin Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan beranggotakan Menteri ESDM Sudirman Said, sejumlah menteri di Kabinet Kerja, Jaksa Agung, dan sejumlah kepala daerah di Papua.
(Antara)
Berita Terkait
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Diguyur Hujan Deras, Air Danau Paniai di Papua Meluap
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya