Di dalam KTA yang Anda ambil, biasanya terdapat fasilitas lain yang menyertai. Salah satunya adalah top up pinjaman. Bank pemberi KTA biasanya akan memberikan layanan ini kepada para nasabah ber-riwayat pembayaran utang tepat waktu. Pihak bank pun biasanya cukup pandai untuk menawari ini. Yaitu, dengan memberikan iming-iming, kalau top up pinjaman baru bisa digunakan untuk menutup pinjaman sebelumnya. Sama seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, cermat dan bijaksanalah dalam menyikapinya.
6. Lunasi Utang Secepatnya
Tidak ada yang mau rugi ketika berbisnis, termasuk bank. Di mana produk KTA dengan jangka waktu plus bunga merupakan salah satu cara mereka mendapatkan pemasukan. Bila Anda melunasi pinjaman sebelum masa cicilan KTA berakhir, maka pihak bank tidak akan mendapat untung. Oleh sebab itu, bila Anda melunasi utang itu secepatnya, maka pihak bank tidak segan mengenakan denda cukup besar dari total dan ditambah biaya administrasi. Tapi itu tidak apa-apa dilakukan, karena pada dasarnya Anda juga yang akan untung karena nilai denda itu tidak sebanding dengan bunga yang kita terima selama masa pinjaman.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pegadaian, Solusi Anda Mendapatkan Dana Cepat
9 Cara Negosiasi Gaji untuk Pekerja Baru
| Published by Cermati.com | 
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung