Suara.com - Gubernur Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) Mark Carney pada Selasa mengatakan "sekarang belum saatnya untuk menaikkan suku bunga", karena ekonomi global suram dan pertumbuhan ekonomi Inggris moderat sejak musim panas.
Carney mengatakan dalam pidato di Queen Mary University of London, bahwa "tidak cukup kemajuan kumulatif telah dibuat untuk menjamin pengetatan kebijakan moneter", sebagai penilaian untuk musim panas lalu ketika ia menyatakan bahwa keputusan kapan mulai menaikkan suku bunga kemungkinan akan datang sekitar pergantian tahun.
Gubernur menekankan bahwa prospek kebijakan moneter tergantung pada tiga hal -- tujuan Komite Kebijakan Moneter (MPC), strategi, dan prospek ekonomi Inggris.
"Tujuan kami adalah jelas: untuk mengembalikan inflasi ke target dengan cara menghindari volatilitas yang tidak semestinya dalam produksi dan kesempatan kerja," tambahnya.
Tingkat inflasi Inggris yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik ke posisi tertinggi 11-bulan 0,2 persen pada Desember, dari 0,1 persen pada November, Kantor Statistik Nasional (ONS) merilis pada Selasa (19/1/2016).
Risalah terbaru dari pertemuan MPC BoE, 8-1 untuk mempertahankan suku bunga saat ini di rekor terendah mereka dalam sejarah sebesar 0,5 persen, menunjukkan bahwa anggota memperkirakan bahwa inflasi tetap jauh di bawah target dua persen untuk beberapa waktu lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Simak Suku Bunga KPR BTN di Hari Pelanggan
-
Ada Kartel dalam Penetapan Suku Bunga Pinjol, Ini Kata IFSoc
-
Bank Mega Syariah Optimalkan Penurunan Suku Bunga Buat Genjot Kinerja Bisnis
-
IHSG Melesat ke 7.933 Pagi Ini, Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Pendorong Utama
-
OJK Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia