Suara.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio beranggapan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung, yang dikerjakan oleh konsorsium China Railway International Co.Ltd dan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia sangatlah mahal.
Proyek ini diketahui akan menghabiskan dana senilai 5,5 miliar dolar US atau setara Rp74,25 triliun.
"Tapi sekali lagi, ini proyek terlalu mahal, sombong boleh-boleh saja walaupun melarat," ujarnya saat diskusi bertajuk 'Dibalik Proyek Kereta Cepat' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016).
Selain itu ia juga menilai empat BUMN di konsorsium untuk pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung ini diprediksi akan bangkrut karena proyek yang sebagian besar dibiayai China Development Bank (CDB) mahal dan tidak terlalu mendesak.
Empat BUMN yang akan mengerjakan proyek ini adalah PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Kalau empat BUMN ini dimasukan ke konsorsium, saya bertanya uangnnya darimana. Kalau begitu terus, empat BUMN ini bisa bangkrut," katanya.
Agus memprediksi berani masuknya modal dari CDB karena China ingin mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung dengan satu paket. Atau dengan kata lain, pekerja kasarnya pun dari China.
"Biasanya investor China masuk sini paket-an, dari tenaga ahli sama tenaga kasarnya ikut, mungkin tukang pijitnya dia juga dibawa ke sini," jelasnya.
"(Harusnya) yang boleh masuk di sini tenaga ahli saja, dan bukan tenaga kasar, tenaga kasarnya harus orang kita jangan semuanaya diajak 1 paket," sambung Agus.
Untuk diketahui, PT Wijaya Karya hanya memiliki total aset sekitar Rp5,5 triliun. Sementara modal awal yang harus disetor oleh perusahaan plat merah ini sebesar Rp 4,4 triliun atau 38 persen dari 25 persen setoran modal awal.
"Aset Rp5,5 triliun yang sudah consolidated, nggak akan terkejar. PT KAI punya aset Rp7 triliun dan sebagian besar tanah, tapi dia punya kewajiban membayar utang Rp1,4 triliun dari beli gerbong dan lokomotif yang harus dibayar," kata Agus.
Selain itu Agus menilai pihak Jasa Marga saat ini juga tengah disibukan pembangunan jalan tol. Sehingga mereka juga harus menyiapkan anggaran untuk pembangunan tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Kamis(21/1/2016) kemarin, Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat.
Proyek yang sepanjang 142 kilometer ini dikerjakan konsorsium China Railway International Co.Ltd dengan gabungan empat badan usaha milik negara (BUMN) dan menghabiskan anggaran senilai 5,5 miliar Dolar AS atau Rp74,25 triliun.
Nantinya, kereta cepat akan terintegrasi dengan mass rapid transit di kawasan Bandung Raya dan light rail transit Jabodetabek.
Integrasi dinilai mampu menghadirkan pertumbuhan kawasan bisnis baru atau transit oriented development dan membantu mengatasi persoalan transportasi di kawasan Bandung dan Jabodetabek. Penduduknya Jabodetabek mencapai sekitar 28 juta jiwa dan warga Bandung sekitar delapan juta jiwa.
Berita Terkait
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
Bukan Cuma Bisnis, SIG 'Gedor' Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara