Suara.com - Sudah satu tahun perkembangan harga minyak mentah dunia menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan. Bahkan, awal tahun 2016 ini saja, harga minyak mentah berada di level 29 dolar AS per barrel, atau terendah sejak 10 tahun terakhir.
Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menilai, penurunan harga minyak mentah tersebur dapat mengancam APBN 2016. Khususnya di alokasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).
"Diperkirakan, adanya permasalahan ini penerimaan negara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dapat mengalami penurunan. Ini yang harus diantisipasi oleh pemerintah," kata Ramson saat ditemui dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).
Selain itu, lanjut dia, penerimaan pajak di sektor minyak juga akan mengalami penurunan. Hal tersebut lantara KKSK akan mengurangi produksinya.
"Karena kalau mereka memproduksi minyak kan akan kena pajak. Sehingga cost juga naik," tegasnya.
Hal yang sama juga akan dialami oleh PT Pertamina (Persero) yang diperkirakan akan mengalami penurunan keuntungan. Menurut Ramson, 80 persen keuntungan Pertamina diperoleh dari sektor hulu.
"Ini nanti pengaruhnya ke BBM. Mereka akan genjot di sektor hilir. Ini yang harus hati-hati," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah untuk segera mencarikan solusi agar turunnya harga minyak tidak terlalu berdampak signifikan kepada penerimaan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya