Suara.com - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan optimistis mampu mewujudkan tambahan 3.000 kamar baru untuk mendukung Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Pengembangan kamar dan pembangunan hotel baru yang dilakukan sejak dua tahun terakhir berjalan sesuai rencana, melihat kondisi tersebut optimistis tambahan kamar baru bisa segera terwujud sesuai target, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Minggu (31/1/2016).
Dia menjelaskan, saat ini 140 hotel yang ada di Palembang memiliki 7.000 kamar, jumlah kamar tersebut secara bertahap akan ditambah dengan cara melakukan pengembangan kapasitas tempat tidur dan pembangunan beberapa hotel baru.
Dengan kondisi jumlah kamar yang dimiliki hotel saat ini tidak akan cukup untuk menampung atlet, ofisial, dan tamu dari puluhan negara peserta Asian Games, sehingga perlu dilakukan antisipasi penambahan kamar baru untuk menginap.
Program penambahan kamar dengan pola pengembangan dan pembangunan hotel baru akan terus didorong, sehingga semua kegiatan pembangunan selesai sebelum pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu berlangsung.
Untuk menambah kamar baru tersebut, sekarang ini ada beberapa hotel mulai melakukan pengembangan kapasitas tempat tidur dan tiga investor melakukan pembangunan hotel baru, ujarnya.
Selain menambah kamar baru, menurut dia, PHRI Sumsel juga berupaya melanjutkan program sertifikasi profesi untuk karyawan hotel dan restoran di Kota Palembang dan beberapa daerah lainnya.
Dengan dibekali sertifikasi profesi tersebut diharapkan karyawan hotel dan restoran di daerah ini dapat bekerja lebih profesional dan bisa diandalkan mendukung Kota Palembang menjadi tuan rumah berbagai event berskala internasional, kata Herlan.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Indonesia terpilih menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Olahrga Asian Games 2018 atau juga dikenal sebagai Asian Games XVIII. Kota yang dipilih menjadi tuan rumah adalah Jakarta dan Palembang. Kejuaraan direncanakan berlangsung pada tanggal 18 Agustus sampai 02 September 2018. (Antara)
Berita Terkait
-
Staycation di Artotel Living World Cibubur: Menginap, Hangout, dan Kulineran di Satu Tempat
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Merayakan Keajaiban Natal dengan Cita Rasa Istimewa di Collage Pullman Jakarta Central Park
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok