Suara.com - Di hadapan para perusahaan atau lembaga keuangan yang tergabung dalam Otoritas Jasa Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memastikan investasi di sektor energi ataupun energi baru terbarukan sangat aman.
"Bapak- bapak dan ibu-ibu sekalian, saya memastikan dan menjamin bahwa investasi di sektor energi atau EBT ini sangat aman. Kenapa? Karena potensinya masih sangat besar dan ruang tumbuhnya sangat luas dan upaya yang kuat mengejar target bersama-bersama," kata Sudirman saat memberikan kata sambutan dalam acara Penandatanganan MoU Pengembangan EBT dengan OJK di gedung OJK, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).
Sudirman menjelaskan hingga saat ini rasio elektrifikasi Indonesia berada di level 87 persen dan ditargetkan mencapai 99 persen pada 2019.
Selain itu, kata Sudirman, sekitar enam provinsi masih sulit mendapatkan akses listrik, dengan 70 persen berada di wilayah timur Indonesia, di antaranya Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Untuk mengatasi permasalahan ini kami membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengejar ketertinggalan itu. Itu bukan hal yang mudah, makanya kami dorong untuk pengembangan EBT ini agar dapat menyelesaikan permasalahan," katanya.
Sudirman Said menjelaskan, sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 30 tahun 2007 tentang energi, kementerian ESDM terus mendorong percepatan pengembangan EBTKE.
UU tersebut menyatakan bahwa pemerintah wajib untuk meningkatkan pemanfaatan EBT, menjamin adanya diversifikasi energi, serta bertanggungjawab melakukan konservasi energi.
"Kami berterima kasih kepada OJK, karena pengembangan EBTKE perlu dipercepat. Untuk itu pemerintah melakukan terobosan utama, yakni dalam hal kebijakan, finansial, teknologi, dan kapasitas," katanya.
Oleh sebab itu, Sudirman mengaku sangat membutuhkan kerjasama dari sektor keuangan untuk membantu pembiayaan di pengembangan EBT ini agar dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini