Suara.com - Meski mempunyai sejumlah pekerjaan di rumah, namun kebanyakan ibu rumah tangga ini punya kelonggaran waktu yang lebih. Nah dari sinilah sebenarnya ada peluang bagi mereka para ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan dengan cara membuka bisnis atau usaha.
Jadi, bagi Anda para ibu rumah tangga yang ingin memiliki pendapatan atau penghasilan di sela-sela aktivitas di rumah, Anda bisa mencoba beberapa peluang usaha atau bisnis berikut ini
1.Penulis Freelance
Jika Anda memang hobi menulis dan memiliki keahlian membuat sejumlah artikel maka menjadi penulis lepas atau penulis freelance adalah cara ampuh untuk mendapatkan uang yang lumayan. Saat ini telah banyak bermunculan situs pekerjaan lepas, di mana didalamnya ada beberapa orang yang mencari dan membutuhkan jasa penulis. Hanya dengan bermodalkan laptop dan akses internet maka Anda sudah bisa menjalankan pekerjaan penulis lepas ini dengan nyaman di rumah Anda.
2. Jual Kue dan Makanan Kecil
Waktu luang dari kegiatan sehari-hari Anda di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang dengan cara membuat kue dan jajanan. Target pasar kue dan jajanan sendiri kini tak terbatas hanya pada anak-anak saja, namun juga kalangan dewasa, menarik dan bercita rasa tinggi. Bila Anda ingin bisnis ini dapat menarik, jalankan dengan konsep strategi marketing yang profesional seperti dengan kampanye di media sosial atau dengan menguatkan brand yang dimiliki.
3. Membuka Warung atau Toko
Jika rumah Anda memang berada di depan jalan besar yang strategis maka ini merupakan kesempatan besar Anda untuk memperoleh pendapatan sampingan yang lumayan. Namun yang harus Anda ingat dari bisnis ini adalah modal besar yang dibutuhkan. Jadi Anda harus bersiap dengan dana dan modal awal yang besar. Bagaimana bila anggarannya terbatas? Jangan khawatir, Anda tetap bisa menjalankan usaha ini dengan membuka warung kopi, warung nasi, warung indomie ,dan lain-lain.
4. Katering Makanan
Kemampuan memasak yang Anda miliki adalah modal utama dari bisnis ini. Maka usahakan Anda mampu memberi sajian atau menu yang lezat dan enak agar banyak konsumen yang berlangganan kepada Anda. Beberapa target pasar yang bisa Anda sasar untuk bisnis ini adalah kantor, sekolahan dan juga para anak-anak kost yang kuliah. Namun tetap saja seperti bisnis lainnya bahwa untuk bisa membuat usaha katering ini sukses maka Anda harus bekerja keras dan menetapkan startegi bisnis yang jitu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG