Suara.com - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto menjamin kembalinya sebagian tenaga pengawas perbankan ke Bank Indonesia (BI) tak akan menimbulkan gangguan. Sebab saat ini OJK sudah mulai melakukan rekrutmen tenaga pengawas perbankan.
"Saya jamin hal ini tak akan menimbulkan masalah. Kembalinya para pegawai BI yang selama ini dipinjamkan ke OJK baru akan terealisasi 1 Januari 2017 mendatang," kata Rahmat saat dihubungi oleh Suara.com, Kamis (18/2/2016).
Oleh sebab itulah, OJK sejak sekarang sudah membuka proses rekrutmen tenaga pengawas perbankan. Bahkan OJK juga membuka rekrutmen untuk berbagai posisi yang lain karena memang yang akan kembali ke BI tahun depan tak hanya para tenaga pengawas perbankan. "Sejauh ini minatnya tinggi. Banyak orang yang semula bekerja di perbankan ikut mendaftarkan diri," ujar Rahmat.
Rahmat menegaskan fungsi pengawasan perbankan milik OJK tak akan mengalami gangguan. "Jadi begitu tahun depan tiba, posisi yang kosong langsung terisi. Jadi tidak akan ada masalah," tutup Rahmat.
Sebagaimana diketahui, sekitar 350 pegawai penugasan BI di OJK memilih untuk kembali ke BI akhir tahun 2016 ini. Mereka yang memutuskan kembali ke BI mewakili 30 persen dari total pegawai penempatan BI di OJK yang berjumlah 1.155 orang. Angka ini jaub lebih kecil dari spekulasi awal yang diperkirakan mencapai 70 - 80 persen.
Pegawai OJK sendiri mendapat jaminan kesejahteraan setelah pendirian Yayasan Kesejahteraan OJK sudah mendapat persetujuan dari DPR.
Berita Terkait
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya! Kenali 7 Ciri Investasi Bodong dari Akun Centang Biru
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi