Suara.com - Indeks-indeks harga saham mulai dari Riyadh hingga Dubai mengakhiri seminggu bergejolak pada Kamis (Jumat tutup 19/2/2016) dengan lebih tinggi didukung oleh kenaikan harga minyak.
Harga minyak dunia menguat menyusul kesepakatan bersyarat pembekuan produksi minyak pada tingkat Januari, antara Arab Saudi, Rusia dan Venezuela pada Rabu (17/2/2016).
Tadawul All-Share Index (TASI) di Bursa Efek Arab Saudi ditutup 1,42 persen lebih tinggi pada 5.884,16 poin di tengah pasar yang bergairah dengan rasio saham naik-turun 143-19.
Penggerak utama pasar saham SABIC, produsen petrokimia terbesar di dunia, naik tipis 1,95 persen mencapai posisi tertinggi lima minggu pada 70,50 riyal Saudi (18,80 dolar AS).
Sentimen para investor di kawasan Teluk Arab terangkat setelah harga minyak stabil di sekitar 31 dolar AS per barel (159 liter).
Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan kepada kantor berita negara itu, WAM, pada Kamis bahwa "kami percaya pembekuan tingkat produksi oleh anggota OPEC dan Rusia akan memiliki dampak positif pada keseimbangan permintaan di masa mendatang berdasarkan kelebihan pasokan saat ini." Di UAE, indeks Dubai Financial Market (DFM) menguat 1,17 persen, sedangkan indeks Abu Dhabi melonjak 1,55 persen. Shuaa Capital, bank investasi UAE tertua, melonjak 5,71 persen.
Indeks UAE 20, FTSE NASDAQ Dubai, yang mengukur kinerja saham-saham unggulan yang tercatat di Nasdaq Dubai, DFM dan ADX, ditutup pada 2,10 persen lebih tinggi pada 2.954,92 poin. Di Doha, Indeks 20 Bursa Efek Qatar melonjak 1,56 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ada Aksi Jual dan Borong di Balik Meroketnya Harga Saham CDIA
-
Shell Rugi Rp 456 Miliar Akibat Volatilitas Harga Minyak
-
IHSG Hari Ini Diprediksi Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham Senin 14 Juli
-
Menteri ESDM Bahlil Usul ke DPR ICP 2026 di Kisaran 60 sampai 80 Dolar AS per Barel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan