Suara.com - Saham-saham di Wall Street jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB 19/2/2016), mengakhiri reli tiga hari karena harga minyak mengalami stagnasi dan saham Wal-Mart turun menyusul prospek penjualan yang buruk.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 40,40 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 16.413,43.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 8,99 poin (0,47 persen) menjadi berakhir di 1.917,83, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 46,53 poin (1,03 persen) menjadi 4.487,54.
Harga minyak Brent turun setelah persediaan AS meningkat lagi dan Saudi mengesampingkan pemotongan produksi minyak.
Wal-Mart Stores turun 3,0 persen setelah memangkas proyeksi penjualan 2016 karena dolar yang kuat dan dampak dari penutupan tokonya.
"Kami memiliki tiga hari yang kuat berturut-turut, itu tidak luar biasa untuk melihat beberapa jenis jeda," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities.
Saham-saham perbankan mundur kembali, dengan Bank of America jatuh 2,6 persen, Citigroup turun 2,2 persen dan JPMorgan Chase merosot 1,6 persen.
Saham-saham teknologi juga melemah. Apple kehilangan 1,9 persen, Facebook turun 1,6 persen dan Netflix jatuh 4,5 persen.
IBM melonjak 5,1 persen karena mengumumkan akuisisi 2,6 miliar dolar AS atas Truven Health Analytics, sebuah perusahaan penyedia data perawatan kesehatan berbasis cloud. Kesepakatan itu merupakan bagian upaya IBM untuk meningkatkan teknologi data besar "Watson".
Morgan Stanley meningkatkan peringkat IBM, mengatakan transformasinya ke bisnis yang lebih berbasis cloud adalah "underappreciated." Ingram Micro, yang mendistribusikan komputer pribadi dan produk teknologi lainnya, melonjak 22,6 persen karena berita ia setuju untuk diakuisisi oleh HNA Tiongkok senilai enam miliar dolar AS.
Perrigo, yang membuat keuntungan farmasi "over-the-counter" (non resep dokter), jatuh 10,2 persen karena menyesuaikan proyeksi laba 2016 dari 9,50 dolar AS menjadi 9,80 dolar AS per saham dibandingkan dengan ekspektasi analis 9,74 dolar AS per saham.
Nvidia, yang menyediakan grafis dan teknologi komputasi visual lainnya, melonjak 8,6 persen karena melaporkan laba bersih kuartal keempat 207 juta dolar AS, naik 7,3 persen dari periode tahun lalu.
Dua perusahaan lain dengan penurunan besar setelah mengumumkan labanya, adalah MGM Resorts International, yang kehilangan 8,3 persen, dan jaringan restoran Jack in the Box, yang tenggelam 16,2 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Resiko Geopolitik Dongkrak Harga Minyak Indonesia ke 66,81 Dolar AS
-
IHSG: Tertekan Jual Saham Asing Rp1,43 triliun, Diprediksi Rebound Hari Ini
-
Ketegangan AS-China Picu Sell-Off Global, IHSG Tertekan Aksi Jual Asing Rp 1,32 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025