Suara.com - Tanpa ilmu, semua akan berjalan tanpa alur dan hasilnya sering berantakan. Apalagi bicara mengenai bisnis. Salah satunya yaitu dalam hal kemampuan bernegosiasi. Negosiasi merupakan langkah penting bila Anda terjun dalam dunia bisnis. Kebanyakan seringkali menemui kesulitan dalam hal bernegosiasi. Bagi seorang entrepreneur, kemampuan negosiasi merupakan skill khusus yang wajib dimiliki.
Apabila hingga sekarang Anda merasa kesulitan melakukan negosiasi, ada baiknya untuk menyimak hal ini:
1.Persiapkan dengan Baik
Semua hal harus dipersiapkan dengan baik. Agar Anda bisa melakukan negosiasi dengan lancar, maka siapkan diri Anda. Itu saja belumlah cukup. Anda pun harus menyiapkan data dan materi yang akan Anda sampaikan. Lebih baik lagi bila Anda melakukan latihan bersama tim sebelum melakukan negosiasi. Persiapan yang baik akan berdampak positif bagi psikologis Anda. Yaitu, mampu membangkitkan rasa percaya diri. Hasilnya, setiap kata-kata Anda akan meyakinkan.
2.Bicara To The Point dan Yakin
Tanpa kedua hal ini, negosiasi hanya akan sia-sia. Terlalu banyak basa-basi membuat lawan bicara Anda merasa bosan. Sampaikan secara jelas apa sebenarnya keinginan Anda secara point per point. Tunjukkan bahwa diri Anda yakin dan percaya diri dengan perkataan Anda sendiri. Keyakinan akan memudahkan Anda meyakinkan orang lain. Sebaliknya, apabila Anda ragu dan tidak bisa meyakinkan diri sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa meyakinkan orang lain?
3.Jadi Pendengar yang Baik
Memotong pembicaraan merupakan kebiasaan yang sebaiknya Anda hilangkan, Memotong pembicaraan lawan bicara bisa menjadikan proses negosiasi Anda gagal total. Bersabarlah mendengarkan lawan bicara Anda. Dengarkan dan simak baik-baik apa yang dia katakan hingga selesai. Selanjutnya, sebelum Anda mulai berbicara, biasakan mengucapkan terima kasih. Bila lawan bicara Anda selesai, barulah anda memberikan ide-ide yang ada di kepala.
4.Kendalikan Diri dan Emosi
Apapun yang terjadi ketika sedang bernegosiasi, kontrol emosi Anda. Hindari menujukkan refleks emosi yang berlebihan. Terlalu gembira atau terlalu emosional bisa membuat lawan bicara Anda merasa tidak nyaman. Sesuatu yang diputuskan secara emosional, kelak di belakang hanya akan berbuah penyesalan. Semakin anda emosional, maka kebodohan Anda akan semakin terlihat. Emosi akan menguasai dan anda tidak bisa menggunakan logika serta akal sehat
5.Hormati
Siapa lagi orang yang dihormati kalau bukan lawan bicara Anda. Menghormati lawan bicara merupakan hal yang sudah sepatutnya anda lakukan. Posisikan diri Anda sebagai seseorang yang tidak mengetahui apa-apa. Anggap diri Anda lebih bodoh dibanding lawan bicara. Hal ini akan membuat Anda menghargai apa yang dikatakannya.
Singkatnya, untuk sementara, hilangkan sifat superior Anda. Anggap lawan bicara sebagai individu yang sangat penting. Sesekali berikan respon yang menandakan Anda benar-benar menyimak dan mengerti apa yang dikatakannya. Hal ini bertujuan agar suasana menjadi cair dan hangat.
6.Kuatkan Karakter dan Beri Solusi
Dua hal inilah yang sebaiknya anda lakukan pula. Anda tentu akan menghadapi berbagai jenis klien. Di sini, Anda dituntut mampu memposisikan diri menyesuaikan dengan karakter atau watak setiap konsumen. Ada konsumen yang sukanya mendengarkan, senang protes, pasif, dan aktif. Apabila tidak biasa menghadapi hal ini, bisa dipastikan Anda akan kewalahan.
Ketika bernegosiasi dengan mereka, ada baiknya Anda membuat catatan kecil. Kemudian catat ciri khas setiap konsumen Anda. Hal ini bisa Anda gunakan sebagai bahan referensi ketika akan bernegosiasi dengannya kelak. Selain itu, bila Anda mendapatkan kritikan atau masukan dari konsumen, ada baiknya Anda mencatatnya terlebih dahulu. Apabila hal itu dirasakan sesuai dengan kondisi bisnis anda, maka ada baiknya Anda melakukan evaluasi secara internal
7.Lakukan Tawar Menawar
Di dalam dunia bisnis, tawar-menawar merupakan ritual wajib. Hampir disegala transaksi atau negosiasi, kegiatan tawar-menawar selalu dilakukan. Bahkan, saat wawancara pekerjaan pun Anda melakukan tawar-menawar perihal gaji karyawan. Meski ini merupakan kegiatan yang biasa, ada baiknya Anda juga perlu berhati-hati. Jangan sampai harga yang dinegosiasikan tidak masuk range omset. Jelaskan secara gamblang kenapa harga yang diajukan konsumen tidak Anda setujui.
Buat Calon Bisnis Menyukai Anda
Ketika Anda terjun dalam dunia bisnis, membuat orang lain menyukai Anda merupakan suatu hal yang penting. Dibutuhkan skill khusus agar hal ini bisa terwujud. Hal terpenting dalam masalah ini, yaitu membuat pelanggan Anda merasa nyaman. Akan lebih baik lagi bila negosiasi Anda berjalan sukses. Hal ini memiliki efek jangka panjang yang baik. Selain memenangkan negosiasi bisnis, Anda pun kemungkinan mendapatkan konsumen yang loyal.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
10 Ide Bisnis Makanan Ringan untuk Pemula
3 KTA Terbaik Pilihan Anda; KTA Mandiri, Standard Chartered, dan Danamon
10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit
Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada