Suara.com - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Tengah bersiap menaikkan harga rumah seiring dengan dimulainya proyek infrastruktur oleh Pemerintah.
"Biasanya, ketika proyek Pemerintah mulai dilakukan harga material bangunan akan mengalami kenaikan. Pada saat itu, kami juga akan segera menaikkan harga rumah mengingat harga produksi juga pasti akan mengalami peningkatan," kata Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto di Semarang, Jumat (26/2/2016).
Sesuai dengan tren-tren sebelumnya, kenaikan harga untuk properti ini akan terjadi sekitar bulan Maret-April dengan besaran kenaikan di kisaran 10-15 persen.
"Secara rata-rata, kenaikan harga dalam waktu satu tahun ini di kisaran 10-15 persen. Kenaikan ini bisa dilakukan secara langsung pada kurun waktu Maret-April tersebut atau bisa juga dilakukan secara bertahap. Kebijakan ini tergantung dari masing-masing pengembang," katanya.
Sementara itu diakuinya, kenaikan harga material bukan satu-satunya faktor yang memicu kenaikan harga properti. Menurut dia, kenaikan harga tanah justru menjadi faktor utama yang berdampak pada kenaikan harga properti ini.
"Unsur harga tanah dari total unsur pembentuk harga properti mencapai 50 persen. Jadi ini justru yang menjadi faktor utama," katanya.
Diakuinya, harga tanah sendiri mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, dalam kurun waktu satu tahun kenaikan harga tanah bisa mencapai 100-200 persen.
"Seperti contoh, untuk di Kota Semarang pengembang sudah sulit mendapatkan tanah dengan harga di bawah Rp100 ribu/m2. Dengan begitu, pembangunan rumah sederhana tidak bisa dilakukan di Kota Semarang," katanya.
Padahal, pada tahun sebelumnya, harga tersebut masih berlaku meskipun sudah di kawasan pinggiran Kota Semarang.
"Sekarang kalau ingin membuat rumah di Kota Semarang minimal harga tanah di kisaran Rp200 ribu/m2. Harga ini masuk kalau untuk pembangunan rumah menengah, tetapi untuk rumah sederhana sudah tidak bisa," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
The Power of Gen Z: Lukisan di Borobudur Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda Pasca 'Prahara Agustus'
-
Hari Keenam Banjir di Pantura Semarang, Ketebalan Air Masih 20-50 Cm
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
-
Effortless Classy! 4 Gaya Outfit Minimalis ala Rei IVE yang Timeless Banget
-
Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah