Suara.com - Kurs dolar Amerika Serikat melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), karena data perumahan yang keluar dari negara itu negatif.
Menurut laporan asosiasi agen real estat atau National Association of Realtors pada Senin, penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai) di AS menurun pada awal tahun ini menyusul rata-rata tertinggi tahunan untuk indeks dalam hampir satu dekade.
"Pending Home Sales Index" turun 2,5 persen menjadi 106,0 pada Januari dari 108,7 direvisi naik pada Desember. Perkiraan terbaru berada di bawah konsensus pasar untuk naik 0,5 persen.
Sementara itu, investor masih mencerna data pertumbuhan ekonomi negara itu untuk kuartal keempat 2015.
Menurut estimasi kedua yang dirilis Jumat oleh Departemen Perdagangan AS, produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,0 persen pada kuartal keempat 2015, mengalahkan konsensus pasar 0,4 persen.
Dalam perkiraan sebelumnya, peningkatan PDB riil untuk kuartal keempat 2015 adalah 0,7 persen.
Pada akhir perdagangan New York, Euro jatuh menjadi 1,0883 dolar dari 1,0928 dolar pada sesi sebelumnya, dan Pound Sterling naik menjadi 1,3916 dolar dari 1,3861 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7140 dolar dari 0,7123 dolar.
Dolar dibeli 112,83 yen Jepang, lebih rendah dari 113,91 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9990 franc Swiss dari 0,9974 franc Swiss, dan turun ke 1,3517 dolar Kanada dari 1,3522 dolar Kanada.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?