Presiden Direkutur PT Bank Panin Indonesia (Tbk) Herwidayatmo menyatakan tahun ini pihaknya belum mau mengikuti program inklusi keuangan yakni Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai di tahun 2016.
Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih mempelajari terkait program yang dicetuskan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut.
"Belum, sepertinya tahun ini kita belum ikut Laku Pandai. Kita masih mempelajari dulu. Pada saatnya nanti kalau kita sudah pelajari kita lihat deh, yang jelas kami belum menentukan keputusan," kata Herwidayatmo saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2016).
Meski tahun ini Panin belum mau mengikuti program Laku Pandai dari OJK, namun Herwidayatmo mengaku akan tetap menerapkan inklusi keuangan di masyarakat salah satunya dengan program simpanan pelajar.
"Kan programnya nggak hanya Laku Pandai. Kami kan ikut juga yang program Simpanan Pelajar itu. Nah yang Laku Pandai ini memang kita masih pelajari manfaatnya," katanya.
Sebelumnya, pada 2015 yang lalu, OJK membuat sebuah program inklusi keuangan Lembaga Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat di lapisan bawah yang belum memiliki pengetahuan dan jauh dari jangkauan perbankan serta industri keuangan.
Dalam Laku Pandai, kehadiran bank diwakili oleh agen, seorang warga yang telah dilatih secara khusus oleh pihak bank. Namun, hanya beberapa perbankan nasional saja yang baru tertarik untuk mengikuti program Laku Pandai ini.
Sekedar informasi, hingga akhir 2015, ada sembilan bank yang ikut mendukung program Laku Pandai yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN, BCA, BTN, BNI, BRI Syariah, BPD Kaltim dan Bank Sinarmas. Sementara sampai November 2015, sudah ada 24.865 agen Laku Pandai dengan 1.094.362 nasabah dan jumlah dana pihak ketiga (DPK) Rp41,3 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya