Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (1/3/2016) waktu Amerika atau Rabu pagi WIB, meski sejumlah data ekonomi yang keluar dari negara itu positif.
Indeks manufaktur AS tercatat 49,5 persen pada Februari, meningkat 1,3 persentase poin dari angka Januari 48,2 persen dan melampaui ekspektasi pasar, Institute Supply Management (ISM).
Data ekonomi AS keluar bervariasi baru-baru ini. National Association of Realtors mengatakan pada Senin bahwa Indeks Penjualan Pending Home (rumah yang pengurusannya belum selesai) di AS, turun 2,5 persen menjadi 106,0 pada Januari dari revisi naik 108,7 pada Desember. Perkiraan terbaru berada di bawah konsensus pasar naik 0,5 persen.
Menurut estimasi kedua yang dirilis Jumat oleh Departemen Perdagangan, AS produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,0 persen pada kuartal keempat 2015, mengalahkan konsensus pasar 0,4 persen.
Dalam perkiraan sebelumnya, peningkatan PDB riil untuk kuartal keempat 2015 adalah 0,7 persen.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0865 dolar dari 1,0883 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3962 dolar dari 1,3916 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7181 dolar dari 0,7140 dolar.
Dolar dibeli 114,06 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,83 yen pada sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 0,9998 franc Swiss dari 0,9990 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3394 dolar Kanada dari 1,3517 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?