Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/3/2016) dibuka menguat sebesar 28,87 poin atau 0,60 persen ke posisi 4.808,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 7,11 poin (0,85 persen) menjadi 844,25.
Penguatan ini seiring dengan trend bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif.
"Laju bursa saham Amerika Serikat yang ditutup positif tadi malam dan diikuti bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini, menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang juga terbilang positif setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi untuk periode Februari 2016 sebesar 0,09 persen menambah dorongan bagi laju IHSG BEI.
Ia menambahkan bahwa data ekonomi itu mendorong mayoritas saham-saham di dalam negeri seperti di sektor keuangan, aneka industri, infrastruktur, dan industri dasar mengalami penguatan, apalagi disertai mata uang rupiah yang menguat terhadap dolar AS.
"Menguatnya sejumlah saham itu seiring dengan adanya potensi bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneternya," katanya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa kondisi pasar saham di dalam negeri mulai memasuki fase tren penguatan. Investor dapat melakukan penambahan proporsi aset pada ekuitas.
"Secara tren teknikal, IHSG memasuki fase 'bullish'. Jika terjadi koreksi dalam beberapa hari ke depan merupakan wajar selama masih berada di atas level 4.600 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 467,96 poin (2,41 persen) ke level 19.875,42, dan indeks Nikkei menguat 597,62 poin (3,72 persen) ke level 16.683,13, Straits Times menguat 43,17 poin (1,61 persen) ke posisi 2.725,56. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
IHSG Masih Menghijau di Awal Sesi Perdagangan Senin, Kembali ke Level 7.900
-
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri