Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin tidak ada pengurangan belanja infrastruktur meskipun ada kemungkinan target penerimaan 2016 tidak tercapai.
"Perlu saya sampaikan kalau terpaksa belanja harus dipotong, belanja infrastruktur tidak akan dipotong," kata Presiden Jokowi usai meninjau Proyek LRT Jakabaring-Bandara Sultan Badaruddin Mahmud II di Palembang, Kamis (3/3/2016).
Presiden menyebutkan jika memang ada belanja yang dipotong maka belanja barang dan belanja rutin lainnya yang akan dipotong.
Presiden menyebutkan target penerimaan negara termasuk pajak saat ini semuanya sudah dihitung kembali.
"Semuanya sudah dihitung, ada forcastingnya dan kalkukasinya, semua dihitung, tahun kemarin juga banyak yang ragu penerimaan negara bisa mencapai target," katanya.
Jokowi menyebutkan perkiraan realisasi penyerapan anggaran juga sudah dihitung termasuk kemungkinan defisitnya.
"Kalau akhirnya penerimaan negara tidak tercapai, belanja juga dipotong, tapi kita belum bicara sampai ke sana,jangan mendahului dulu, hitung-hitungannya masih berjalan," katanya.
Pemerintah juga memperhatikan asumsi makro dalam penyusunan APBN seperti harga minyak per barel, prediksi pertumbuhan ekonomi dan lainnya.
Terkait penyerapan anggaran, Presiden mengatakan pada 2016, semua proyek sudah dimulai pada Januari tidak seperti pada 2015 yang dimulai Juli atau Agustus.
"Serapan akan lebih baik, dan nanti ada ruang penyesuaian di APBN Perubahan," kata Presiden.
Sementara itu mengenai tax amnesty, Presiden mengatakan jika memang disetujui oleh DPR maka akan ada penerimaan negara dari hal itu.
"Tetapi kalau tidak ya mesti ada efisiensi di belanja, tapi perlu saya sampaikan kalau terpaksa harus dipotong, belanja infrastruktur tidak dipotong," tegas Presiden Jokowi.
Mengacu dokumen APBN 2016, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp1.822,5 triliun. Sementara belanja negara dipatok Rp2.095,7 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang