Suara.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) berkomitmen untuk membangun pemerataan ekonomi d wilayah Indonesia Timur. Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Anggawira menghadiri undangan dari BPD HIPMI NTT ke daerah- daerah di Timur Indonesia yakni ke Atambua, Kefamenanu, Soe, dan Kupang. Kedatangannya kali ini adalah untuk melihat secara langsung bagaimana pertumbuhan ekonomi di keempat kota tersebut.
“Maksud kunjungan kami ke Atambua, Soe, Kefamenanu, dan Kupang adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di kota- kota tersebut dari sisi UMKMnya, agribisnis, dan lainnya. Ternyata pertumbuhan ekonomi disini cukup baik namun perlu ditingkatkan potensinya luar biasa hanya tinggal fokus untuk daya ungkitnya sektor pariwisata, pertanian dan peternakan harus jadi prioritas dan diarahkan pengembangan agro industrinya,” ujar Anggawira dalam pernyataan resmi, Sabtu (5/3/2016) di Kupang.
Anggawira mengatakan perlu ada pengembangan ekonomi lokal yang mampu mendorong potensi didaerah timur Indonesia. Hal ini sejalan pula dengan komitmen pemerintahan Jokowi- JK yang ingin meratakan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perlu ada pengembangan ekonomi lokal di daerah- daerah timur Indonesia. Kami bertekad untuk menjalankan salah satu misi dari pemerintah yang ingin meratakan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu kami merasa perlu membuar rancangan program pengembangan ekonomi baru,” tuturnya.
Melalui pogram ini, Anggawira berharap mampu mendorong para investor lokal maupun asig untuk melirik potensi pengembangan investasi di wilayah Indonesia bagian Timur.
“Kami berharap program ini dapat teralisasi secepatnya. Supaya investor baik asing maupun lokal dapat melihat besarnya potensi investasi di wilayah Indonesia Timur ini, dari sektor peternakan, pertanian, UMKM, dan masih banyak lagi. Untuk skema bisnisnya seperti apa akan kami kaji lebih dalam lagi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum BPD HIPMI NTT Fahmi Abdullah melihat pemerintah daerah harus lebih fokus dalam membuat regulasi yang berpihak pada pengembangan ekonomi lokal.
“Kami akan mengembangkan sektor pariwisata dengan mengadakan event-event berskala internasional baik dari olahraga dan musik, kami akan tingkatkan citra NTT dimata dunia internasional,” tutup Fahmi.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Soroti Isu Rasis ke Indonesia Timur, Arie Kriting: Kita yang Kurang Gizi, Kita Juga yang Harus Kuat!
-
Hipmi Jakpus Periode 2025-2028 Siap Dorong Sinergi Ekonomi Menuju Kota Global
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026