Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pengambilan keputusan terkait sarana dan prasarana proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang sempat menimbulkan perdebatan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan ditentukan hari ini Senin (7/3/2016).
"Rencananya hari ini keputusannya akan menggunakan teknologi yang mana. Karena kemarin masih belum final, kan masih mengungkapkan argumennya masing-masing dulu," kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Ia mengatakan, perdepatan pendapat yang terjadi antara Ahok dengan Jonan dalam Rakor Jumat lalu (4/3/2016) adalah hal yabg biasa. Pasalnya, untuk mendapatkan yang terbaik pemerintah harus mengeluarkan apa yang menjadi pandangannya.
"Kan itu untuk mencari solusi terbaik. Nanti mana dari pendapat itu yang tepat dan sesuai maka itu kan yang diambil," kata Darmin.
Namun, Darmin masih enggan untuk membocorkan, teknologi apa dan siapa operator yang akan digunakan untuk menjalankan proyek LRT yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2018.
"Ya tunggu lah nanti. Kita ketemu dulu baru diputuskan," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam proyek LRT Jabodetabek ini, Kementerian Perhubungan mengusulkan LRT Jabodetabek menggunakan teknologi nero gate atau melalui pemesanan khusus. Namun Ahok mengkhawatirkan nantinya operator bisa menaikkan harga sepihak. Karena pembangunan LRT ini sifatnya jangka panjang.
Sedangkan Pemprov DKI menginginkan penggunaan standard gate atau standar internasional. Penggunaan sarana dan prasarana standar lebih murah dibandingkan memesan khusus.
Sebagaimana diketahui, proyek LRT dalam kota Jakarta sendiri semula akan dilakukan groundbreaking pada akhir tahun lalu. Namun rencana tersebut tertunda dan baru akan dilaksanakan pada Juli 2016. Proyek ini terdiri dari Koridor I Kebayoran Lama-Kelapa Gading sepanjang 21,6 km. Ditambah Koridor VII Cempaka Putih – Ancol sepanjang 10 km. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2018.
Berita Terkait
-
KAI Resmi Tambah Perjalanan LRT Jabodebek Jadi 430 Trip per Hari
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Operasi Agustus 2026, Apa Saja Fasilitas Terbaru LRT Jakarta Fase 1B
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Siap Beroperasi Agustus 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto