Bank Mandiri dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersinergi menyediakan layanan kartu debit co-branding bagi alumni, kartu mahasiswa dan kartu pegawai di lingkungan UNS. Sebagai tahap awal, Mandiri akan menyediakan 7.000 kartu debit co-branding dalam kerjasama ini.
Penandatanganan MoU kerjasama dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Ravik Karsidi dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2016).
Menurut Sulaiman, sinergi kartu co-branding ini diharapkan dapat memberikan kelancaran dan kemudahan bagi civitas akademika UNS dalam melakukan transaksi perbankan. “Dukungan fasilitas dan kerjasama co-branding tersebut juga merupakan bentuk apresiasi perseroan atas kepercayaan civitas akademika UNS kepada Bank Mandiri untuk terus mendukung kegiatan belajar mengajar,” kata Sulaiman.
Selain menyediakan kartu debit co-branding, lanjut Sulaiman, Bank Mandiri juga bersinergi untuk meningkatkan fasilitas dan prasarana pendidikan bagi mahasiswa UNS. Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan memberikan hibah bantuan kendaraan operasional untuk mendukung kelancaran operasional UNS serta sarana pemeliharaan lingkungan kampus dalam rangka menciptakan green campus
“Kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi favorit ini merupakan implementasi komitmen kami dalam menciptakan generasi muda unggul,” ujar Sulaiman.
Dukungan perseroan untuk menciptakan generasi muda unggul juga telah direalisasikan melalui kegiatan Wirausaha Muda Mandiri. Program ini untuk memotivasi para mahasiswa dan alumni dalam berwirausaha. Program yang dilaksanakan sejak 2007 telah membina hampir 50 ribu wirausaha muda potensial.
Berita Terkait
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!