Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan dalam beberapa tahun terakhir gencar mengeluarkan program-program peningkatan inklusi keuangan atau pendalaman layanan keuangan kepada masyarakat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengungkapkan sampai saat ini puluhan juta masyarakat Indonesia belum bisa mengakses layanan keuangan, baik karena faktor penyebaran jaringan lembaga jasa keuangan formal yang tidak merata, struktur geografis dan populasi yang tersebar, ketiadaan agunan dan literasi keuangan yang rendah.
"Survei yang kami lakukan pada tahun 2013, tingkat literasi keuangan masyarakat terutama di daerah terpencil masih sangat rendah. Hanya sebesar 21,84 persen dari masyarakat kita yang berumur di atas 17 tahun telah melek keuangan (well literate) dengan tingkat penggunaan layanan keuangan formal hanya sebesar 59,74 persen," kata Muliaman saat memberikan dalam acara peluncuran OJK-Proksi Selasa (15/3/2016).
Itu sebabnya, untuk melahirkan pemikiran inovatif dan menjawab tantangan pada pengembangan keuangan mikro dan inklusi keuangan, OJK meluncurkan OJK-International Center for Micro Finance and Financial Inclusion.
"Terobosan-terobosan bisnis, tidak hanya di tataran konsep, tetapi bisa diimplementasikan seluruh lembaga keuangan, termasuk koperasi. Diharapkan, dengan adanya OJK-Proksi ini dapat menciptakan ide-ide baru untuk membangun keuangan mikro di Indonesia," katanya.
Selain itu, dengan adanya program OJK-Proksi, OJK berharap kelak menjadi pusat pengembangan keuangan dan inklusi keuangan dengan reputasi internasional dan berkontribusi dalam mendukung program-program pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan keuangan mikro dan peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat.
"Berbagai inisiatif akan dilaksanakan, mulai dari pelaksanaan riset tematik, pembentukan pusat data dan pengembangan sistem informasi LKM, penerbitan publikasi, pelatihan, serta kajian peraturan dan kebijakan, pelaksanaan seminar, dan berbagai kegiatan lainnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi, Tanah Bisa Diolah Lagi
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed
-
Wamentan Sudaryono Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Naik Lagi, Siap Borong di Pegadaian?
-
Risiko Galbay Pinjol Bikin Susah Pengajuan Modal, Ini Solusi Perbaiki SLIK OJK
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri