Bank Mandiri bersinergi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menerbitkan Co branding kartu anggota NU (KartaNU) yang dapat juga berfungsi sebagai kartu debit Mandiri. Harapannya, sinergi ini dapat memberikan kemudahan bagi warga NU dalam melakukan transaksi keuangan.
Penandatanganan nota kesepahaman Layanan Jasa Keuangan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj dan Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin serta disaksikan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Budi G Sadikin menjelaskan, sinergi dalam bentuk Co-Branding KartaNU ini akan dilanjutkan dengan dukungan layanan keuangan lainnya seperti pembiayaan dan produk produk perbankan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga NU.
”Dengan kerjasama ini, para Nahdliyin dan keluarga akan dapat menggunakan KartaNU co branding untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari di lebih 17.000 jaringan ATM Mandiri dan lebih dari 280.000 mesin EDC Bank Mandiri di seluruh Indonesia,” tutur Budi.
Menurut Budi, kerjasama ini juga diharapkan dapat membantu perseroan dalam meningkatkan basis nasabah perseroan dan penghimpunan dana murah mengingat jumlah warga NU yang mencapai lebih dari 91 Juta warga
Hingga Desember 2015, nasabah tabungan perseroan tercatat sebanyak 16,92 Juta nasabah dengan jumlah dana pihak ketiga sebesar Rp 676,3T Dari jumlah tersebut, komposisi dana murah perseroan mencapai 65,6% atau Rp.443,9 triliun.
Berita Terkait
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima