Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (31/3/2016) pagi bergerak menguat sebesar 131 poin menjadi Rp13.264 per dolar AS.
"Mata uang dolar AS kembali mengalami tekanan walaupun laporan Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan angka pekerjaan di Amerika Serikat cukup optimis," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Meski laporan ADP positif, lanjut dia, namun sejumlah pejabat Federal Reserve memberi sinyal masih enggan untuk menaikkan suku bunganya karena memperhitungkan risiko global yang meningkat.
Ia mengemukakan bahwa ADP melaporkan angka pekerjaan AS sektor swasta bertambah 214.000 di Maret 2016. Data ADP sebagai pra-indikator untuk laporan penggajian non pertanian (NFP) yang sedianya akan dirilis pada akhir pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa harga minyak mentah dunia yang kembali masuk dalam tren kenaikan menambah sentimen positif bagi sejumlah mata uang komoditas, termasuk rupiah.
Selain dari eksternal, lanjut dia, sentimen positif juga datang dari domestik bersumber dari beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui peluncuran paket kebijakan XI serta pemangkasan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Dipangkasnya BBM jenis premium dan solar sebesar 7 persen bisa menekan ekspektasi inflasi ke depan, apalagi jika segera diikuti oleh penurunan ongkos angkutan umum," katanya.
Menurut dia, dengan stabilnya harga minyak internasional dan penguatan rupiah, maka ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi lebih tersedia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?