Peluang Kota Malang, Jawa Timur, menjadi kota kreatif di Indonesia terbuka lebar. Dengan sumber daya yang mendukung, Kota Malang siap menjadi kota kreatif dan berwawasan global. Kota malang tidak hanya identik dengan kota pendidikan, perindustrian, pariwisata. Namun, Kota Malang juga lekat sebagai kota ekonomi kreatif. Sehingga, wajar jika Kota Malang pada tahun ini terpilih menjadi tuan rumah gelaran Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016.
"Ini modal baik kota Malang menuju kota kreatif," kata direktur INSPIRE Consulting, Dr. Ana Sopanah dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2016).
Menurut Ana, kota Malang menjadi tuan rumah gelaran ICCC tahun ini, sebagai momen sangat baik untuk menggiatkan ekonomi kreatif yang lebih konkrit menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Berbekal sumber daya yang dimiliki, ini salah satu bukti kesiapan Kota Malang menghadapi MEA,” tegas Ana.
Ana yang juga pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur ini berharap, gelaran ICCC di Kota Malang akan menjadi penyemangat bagi kota-kota lain yang turut berpartisipasi pada acara tersebut untuk terus berupaya menumbuhkan ekonomi kreatif di masing-masing daerahnya sebagai wujud dukungan terhadap program Ekonomi kreatif pemerintahan Jokowi-JK.
“Dengan ICCC, pemerintah dan masyarakat akan semakin sadar bahwa ada banyak potensi daerah yang selama ini cenderung dilupakan akan mampu dikembangkan, dan tentunya akan bernilai ekonomis,” pungkas Ana.
Sebagaimana diketahui, Kota Malang dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan ICCC dari 30 Maret - 5 April 2016. Kegiatan ini juga menjadi kado ulang tahun Kota Malang yang ke-102. Rangkaian kegiatan ICCC meliputi Konferensi Ekonomi Kreatif, Penganugerahan Industri Kreatif, sampai Malang City Expo 2016 yang dipusatkan di stadion Gajayana Malang.
ICCC Expo 2016 kali ini akan fokus pada upaya Indonesia menyongsong diberlakukannya Masyarakat Bersama ASEAN (ASEAN Economic Community). Event ini akan melibatkan negara-negara di luar negeri, yaitu beberapa 'sister city' Kota Malang yang tersebar di Eropa maupun Asia, misalnya Jepang, Korea dan Thailand. Selain juga akan melibatkan beberapa kementerian terkait, di antaranya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, dan Provinsi Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
Komersialisasi Futsal di Kampus sebagai Bagian dari Ekonomi Kreatif
-
Gekrafs Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mensapar Ruang Lebar dan Insentif Lebih
-
Pemerintah Mulai Uji Publik Kebijakan Berdaya Berusaha
-
Wamen Irene Umar: Indonesia Satu-satunya Negara yang Rayakan Hari Kemerdekaan Secara Meriah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?