Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan pabrik pemanfaatan tailing pertama di Indonesia yang berlokasi di PT ANTAM (Persero) Tbk, Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2016).
Peresmian pabrik pemanfaatan tailing pertama di Indonesia ini dihadiri oleh Direktur Utama PT ANTAM (Persero) Tbk, Bupati Bogor Nurhayanti, dan unsur Muspida Kabupaten Bogor, "Pemanfaatan tailing sebagai bahan baku material konstruksi yang diberi mama "Green file aggregate" (GFA) yang merupakan inovasi di bidang pengelolaan lingkungan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Novrizal.
Ia menjelaskan, tailing adalah material sisa setelah proses pemisahan mineral emas dan perak dan biji (ore) di tambang emas Pongkor. Secara umum, di dunia pertambangan pengelolaan tailing lebih banyak dilakukan dengan cara ditempatkan di tailing storage facility (TSF) yang merupakan metode serupa dengan landfill demikian pula di tambang emas Pongkor.
Ia mengatakan, Pabrik GFA memanfaatkan tailing sebagai komponen penyusun beton menggunakan metode soliditas dan geopolimerisasi untuk komponen bahan bangunan diantaranya, batako, paving blok, conblock, kanstein, bata ringan, bata press, panel/tiang beton dan menekan jalan.
"Sisi lain, pemanfaatan tailing juga untuk mengurai beban lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan daerah operasional sejalan dengan rencana pascatambang emas Pongkor," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pemanfaatan tailing sebagai sumberdaya baru untuk material konstruksi memiliki banyak manfaat, diantaranya, operasi nirlimbah (zero waste operation), peningkatan kinerja lingkungan dalam proses bisnis di tambang emas Pongkor, dukungan terhadap program Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, perpanjangan umur tailing storage facility (TSF), penurunan resiko lingkungan melalui berkurangnya ekspansi lahan tailing.
Novrizal menambahkan, di tambang emas Pongkor, tailing adalah material sisa setelah proses pemisahan mineral emas dan perak dari biji (ore) yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan, kategori sebagai limbah kategori khusus menurut PP Nomor 101 Tahun 2014.
"Keberadaan tailing selalu ada dalam operasi produksi di setiap pertambangan emas termasuk tambang emas Pongkor. Sebab setiap ton ore yang diproduksi terkandung sedikit emas yang akan menjadi produk," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
BYD Beri Penjelasan Terkait Isu Kemanusian Dalam Pembangunan Pabrik Baru
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
-
Kolaborasi dengan PT Yifang CME, Dahua Technology Indonesia Resmi Buka Pabrik di Tangerang
-
Tingkatkan Investasi Di Dalam Negeri, LG Segera Buka Fasilitas Produksi AC MULTI V
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah