Diusia yang sudah 18 tahun berdirinya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri BUMN Rini Soemarno meminta kepada seluruh perusahaan pelat merah yang berada di bawah naungan BUMN harus terus berbenah diri. Pasalnya, tantangan akan semakin banyak yang harus dihadapi.
Ia pun mengingatkan kepada perusahaan BUMN agar tidak hanya sekedar mencari untung. Sebab BUMN harus hadir dan memberikan kontribusi melalui program sosial seperti BUMN Peduli.
"Marilah kita betul-betul menjalankan perusahaan dan melihat keuntungan tapi perlu juga BUMN Peduli kepada masyarakat Indonesia. Dalam menyediakan barang harus tersedia dengan baik dengan harga terjangkau dan tersedia di seluruh Indonesia," kata Rini di Grand Ballroom PT Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Ia pun mengatakan, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bahwa BUMN harus menjadi agen pembangunan agar bisa mendorong pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Ke depan, Rini berharap BUMN bisa menjadi lebih baik lagi.
"Pesan Jokowi BUMN harus menjadi agen pembangunan. BUMN betul-betul diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi Indonesia. Nah pesan ini yang harus kita pegang dan jalankan," katanya.
Selain itu, lanjut Rini, ada 138 perusahaan BUMN harus mau melihat keadaan masayarakat di Indonesia mulai dari bawah. Sehingga, BUMN bisa berperan membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat terutama membantu pembangunan di daerah.
"Masih banyak bangsa kita yang keadaannya masih kurang baik, kurang tepat dari kehidupannya, keadaan lingkungannya. Saya harapkan direksi BUMN bukan hanya melihat bagaimana BUMN dapat keuntungan tapi juga membantu dan membangun lingkungan sehingga rakyat Indonesia bisa sejahtera," ungkap Rini.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing