Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengaku, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan sebuah aturan atau regulasi mengenai perusahaan jasa teknologi keuangan atau fintech. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong menggerakkan perekonomian Indonesia dan melakukan efesiensi di sektor jasa keuangan.
“Kita sedang mempersiapkannya. Sehingga nanti kita punya guideline atau arah yang jelas tentang Fintech ini. Jadi nanti dengan adanya Fintech ini bisa menambah daya saing perekonomian kita dan membuka layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat dan juga bisa mendorong efesiensi. Jadi konteks ini kita dorong FIntech agar bisa tumbuh dan berkembang,” kata Muliaman saat ditemui dalam acara Indonesia FinTech Conference 2016 di JW Marriott, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Ia pun mengaku telah melakukan banyak komunikasi dengan negara-negara lain seperti Singapura, Cina dan Australia untuk melihat perkembangan FIntech ini saat ini seperti apa. Ia pun menargetkan aturan main mengenai Fintech ini akan dikeluarkan akhir tahun 2016. Hal tersebut dilakukan agar memberikan perlindungan masyarakat yang tergabung dana teknologi keuangan ini.
“Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan banyak negara terkait hal ini. kami minta pandangan mereka tentang teknologi ini seperti apa dan regulator yang mereka terapkan itu seperti apa. Mungkin akhir tahun ini sudah bisa keluar aturannya. Ini agar konteks perlindungan kepada masyarakat bisa dilakukan,” ungkapnya.
Muliaman menekankan bahwa OJK saat ini tengah bergegas untuk terus meninjau dan merapikan berbagai regulasi di wilayah ini. “Kami mohon diberi masukan, apa policy yang dinilai kurang jelas, apa regulasi yang harus disesuaikan, apa support yang diperlukan,” katanya.
Muliaman pun berharap FinTech Indonesia bisa berperan untuk membantu pemerintah membesarkan para pelaku industri keuangan lokal dan kecil agar bisa bersaing dengan pemain berskala besar.
“Misalnya, bagaimana supaya bank kecil seperti BPS, koperasi dan lembaga keuangan desa bisa dibantu dalam pemanfaatan teknologi, sehingga mereka pun bisa berkompetisi dan berkembang, dan ekonomi kita akhirnya bisa menjadi lebih efisien. Karena kan mereka (bank kecil) bilang belum punya teknologi yang baik. Dengan Fintech kami berharap masalah ini bisa dibantu,” kata Muliaman.
Berita Terkait
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Penyaluran Dana Rp200 Triliun Bikin Bank Himbara Kewalahan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar