Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno sedang mengajukan subsidi bunga pinjaman sebesar Rp195 miliar bagi PT Permodalan Nasional Madani (Peresero) yang dialokasikan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) antara lain program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar).
"Usulan untuk mendapatkan subsidi bunga ini sudah disampaikan kepada Pak Menko Perekonomian. Di APBN 2016 ada dana subsidi untuk KUR sebesar Rp10 triliun, kami mengajukan Rp195 miliar untuk program Mekaar," kata Rini, di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Ia menjelaskan dana subsidi sebesar Rp195 miliar digunakan untuk membiayai pinjaman sekitar 400.000 orang ibu-ibu peserta Mekaar.
Menurut Rini, PNM pada tahun ini siap mengalokasikan dana kredit lunak program Mekaar sekitar Rp1,5 triliun.
Program Mekaar merupakan layanan terbaru PNM yang memberikan kredit kepada ibu-ibu rumah tangga dengan besaran maksimal Rp5 juta.
Lewat program ini, diharapkan para ibu rumah tangga meningkatkan jiwa wirausaha selain menambah jumlah wirausaha juga dapat mengangkat perekonomian keluarga.
Program yang diluncurkan pada Maret 2016 tersebut, kini sangat diminati masyarakat, terbukti jumlah ibu-ibu rumah tangga yang aktif dalam program Mekaar terus meningkat yang sudah mencapai 16.000 orang.
"Antusias ibu-ibu untuk berwirausaha meskipun dalam skala kecil terus membludak. Tahun depan (2017) harapkan jumlah subsidi bunga bisa dinaikan menjadi sekitar Rp500 miliar untuk menyalurkan kredit kepada sekitar 1 juta orang," ujarnya.
Rini memastikan bahwa nasabah Mekaar ini arahnya ke daerah yang miskin, yang tidak masuk dalam kriteria bank untuk mendapatkan kredit.
"Mereka ini (ibu-ibu rumah tangga) tentu kesulitan membayar bunga bank, sehingga kelompok ini perlu mendapat subsidi," ujarnya.
Dengan begitu tambah Rini, kelompok ibu-ibu rumah tangga tidak lagi tergantung pada bantuan sosial dalam mendapatkan penghasilan, namun bagaimana dicairkan solusi seperti Mekaar untuk lebih mandiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
Inovasi Digital Program PNM Mekaar Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Nasabah PNM Bertemu Maestro Rinaldy Yunardi dan Hasilkan Karya untuk Mendukung Pendidikan Indonesia
-
Mekaarpreneur Jadi Langkah Nyata PNM Wujudkan Perempuan Berdaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang