Suara.com - Pembangunan Pondok Indah Residence memasuki tahap akhir dengan rampungnya pekerjaan struktur atap tiga tower apartemen.
"Tower I rampung Februari, Tower II Maret, sedangkan Tower III April 2016. Selanjutnya, tinggal pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing," kata Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk. Jeffri S. Tanudjaja di Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Pondok Indah Residences, kata Jeffri, dibangun di atas lahan seluas hampir 3 hektare dengan unit yang ditawarkan terdiri atas satu ruang tidur, dua ruang tidur, dan tiga ruang tidur dengan luasan mulai dari 65 meter persegi sampai 147 meter persegi.
Pondok Indah Residences, lanjut dia, dibangun dengan material terbaik, memakai marmer impor, dan pemandangan kota yang menarik.
Konsep yang ditawarkan oleh apartemen Pondok Indah Residences adalah konsep "connectivity" yang mengunggulkan lingkungan sekitar Pondok Indah.
Di lingkungan sekitar apartemen saat ini sudah ada lapangan golf, perkantoran, dan mal sehingga menjadikan Pondok Indah Residence sebagai tempat favorit.
Selain itu, Pondok Indah dikelilingi oleh sekolah-sekolah terbaik bagi keluarga yang memiliki anak-anak yang masih bersekolah dan Rumah Sakit Pondok Indah.
Saat ini juga sedang dibangun Hotel Intercontinental Pondok Indah yang dijadwalkan akan rampung masa pembangunanya pada tahun 2017.
Penjualan dari Tower Kartika dan Maya sejak diluncurkan 8 Juni 2014 dan Tower Amala yang diluncurkan 7 Maret 2015 hingga saat ini telah terjual sebanyak 90 persen, 90 persen, dan lebih dari 60 persen. Untuk harga jual mulai dari Rp3,4 miliar hingga Rp8,9 miliar.
Pada tanggal 10 Desember 2015, Pondok Indah Group memenangi kategori "Gold Winner Rumah 123 Consumer Choice Award" yang diperuntukan bagi Pondok Indah Residences untuk kategori Best Value For Money Above 2,5 Bio (apartemen bernilai paling sepadan untuk harga Rp2,5 miliar ke atas).
Prestasi itu menjadi sebuah tolak ukur bagi Pondok Indah Group dalam meningkatkan kepercayaan konsumen serta menyelaraskan akselerasi kemajuan properti di Indonesia.
Keberhasilan meraih penghargaan itu juga sebagai suatu tanda bahwa tantangan yang dihadapi ke depan jauh makin besar. Perseroan Terbatas Metropolitan Kentjana, Tbk. sebagai pengembang berdiri sejak 29 Maret 1972. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
Andre Taulany Sudah Setahun Tinggal di Apartemen, Lebih Nyaman karena Tak Bertemu Istri
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Apa Pekerjaan Pinkan Mambo Sekarang? Pindah dari Rumah Mewah ke Apartemen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut