Langkah aktif dilakukan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dengan memberikan informasi terkait kemudahan berusaha di hadapan 170 pengusaha Malaysia dalam acara Indonesia-Malaysia Investment Forum di Kuala Lumpur hari ini (29/4/2016). Hadir dalam kegiatan tersebut Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno serta beberapa narasumber lainnya serta pejabat Malaysia seperti Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato’ Mustapa Mohamed.
Franky Sibarani dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal di antaranya terkait dengan paket-paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah termasuk paket yang terakhir terkait kemudahan berusaha. “BKPM sendiri telah merubah paradigm dari rezim perizinan menjadi rezim pelayanan,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (29/4/2016).
Menurut Franky, Malaysia merupakan salah satu negara mitra investasi utama bagi Indonesia. Tahun lalu, Malaysia tercatat sebagai peringkat kedua teratas sebagai asal negara investasi atau dalam enam tahun terakhir periode 2010-2015 tercatat di peringkat kelima dengan nilai investasi 7,2 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).
“Kami juga mencatat komitmen investasi sebesar 15,7 miliar Dolar AS yang telah didaftarkan dalam enam tahun terakhir. Secara rata-rata realisasi investasi Malaysia di Indonesia naik 55% per tahun antara 2010-2015 dan kenaikan 75% per tahun dari sisi komitmen investasi,” jelasnya.
Secara lebih rinci, Kepala BKPM menyampaikan juga menyampaikan mengenai tiga reformasi penyederhanaan perizinan yang telah dilakukan. Pertama adalah terkait one stop services, layanan investasi 3 jam yang memberikan delapan produk perizinan dan ditambah surat booking tanah, serta kemudahan investasi langsung konstruksi.
Kesempatan tersebut juga digunakan oleh Kepala BKPM untuk memperkenalkan Direktur in charge untuk wilayah Malaysia Pratito Soeharyo, Marketing Officer Wilayah Malaysia Ikhsan Adhi dan Direktur IIPC Singapore Ricky Kusmayadi yang wilayah kerjanya juga mencakup wilayah Malaysia.
Selain forum bisnis tersebut, kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala BKPM juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan secara khusus dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, CEO Matrade, CEO MIDA dan Utusasn Khusus Menteri serta dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa perusahaan Malaysia yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sektor-sektor perusahaan tersebut adalah di bidang pertanian serta beberapa perusahaan perbankan untuk menjajaki peluang kerjasama.
Malaysia merupakan salah satu negara prioritas pemasaran investasi Indonesia. Dari data BKPM periode triwulan pertama tahun 2016, realisasi investasi dari Malaysia berada di peringkat 9 asal negara investasi. Realisasi investasi yang masuk dari Malaysia tercatat 101 juta Dolar AS dengan jumlah proyek 207 dan menyerap tenaga kerja 10.467.
Berita Terkait
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
-
Perbandingan Biaya Haji Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
-
Pemerintah Malaysia Minta Maaf usai MC RTM Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi
-
Bukan Vietnam! Bos JDT Ungkap Pengadu Kasus Naturalisasi Malaysia ke FIFA
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR