Suara.com - Geliat investasi sektor industri merupakan salah satu motor yang mendorong pertumbuhan realisasi investasi triwulan pertama tahun 2016. Lima sektor teratas realisasi investasi adalah bagian dari sektor industri dengan kontribusi realisasi investasi mencapai Rp85,9 triliun atau mencapai 58,6 persen dari total realisasi investasi. Dominasi sektor industri tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik minat investasi berkualitas yang memberikan nilai lebih bagi sumber daya alam maupun meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyampaikan bahwa sebagian sektor industri yang berada di daftar teratas adalah sektor padat karya. “Salah satunya adalah industri makanan yang menyumbang realisasi investasi Rp 15,4 triliun atau setara dengan 10,5 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (4/5/2016).
Lima sektor industri lainnya selain industri makanan yang menduduki investasi di sektor industri adalah industri kertas barang dari kertas dan percetakan dengan nilai investasi Rp 27,5 triliun setara dengan 18,7 persen, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi sebesar Rp 19 triliun (13 persen), industri alat angkutan dan transportasi lainnya sebesar Rp 12,2 triliun (8,3 persen) dan industri logam dasar, barang logam dan elektronik sebesar Rp 11,8 triliun (8,1 persen).
Menurut Franky, industrialisasi sektor investasi tersebut mayoritas berasal dari realisasi investasi penanaman modal asing (PMA). Tercatat PMA yang masuk dari lima sektor industri teratas tersebut mencapai 4,8 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 67,3 triliun. “Kontribusi sektor PMDN sisanya sebesar Rp 18,6 triliun atau sekitar 21 persen dari total keseluruhan investasi di lima sektor industri tersebut,” jelasnya.
Franky menambahkan bahwa upaya pemerintah untuk mendorong sektor-sektor industri terutama yang masuk dalam sektor prioritas seperti industri padat karya, industri berorientasi ekspor, industri substitusi impor dan industri hilirisasi mineral akan terus diupayakan. “Dukung terhadap industri padat karya dilakukan secara strategis untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, seperti industri makanan, untuk industri hilirisasi mineral juga strategis termasuk terhadap dukungan investasi di bidang usaha smelter,” lanjutnya.
Angka realisasi investasi triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2016 tercatat sebesar Rp 146,5 triliun meningkat 17,6 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp 124,6 triliun. Pencapaian realisasi investasi tersebut telah memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 50,4 triliun, naik 18,6 persen dari Rp 42,5 triliun pada periode yang sama tahun 2015, dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 96,1 triliun, naik 17,1 persen dari Rp 82,1 triliun pada periode yang sama tahun 2015.
Berita Terkait
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu