Suara.com - Presiden Direktur PT. Kapuk Naga Indah, Nono Sampono mengeluhkan Izin Mendirikan Bangunan di pulau reklamasi C dan D tak kunjung dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kenyataan ini diungkapkan Nono di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat meninjau proyek reklamasi.
"Kebetulan ada Pak Gubernur, kami berharap sudah hampir 2 tahun kami mengajukan IMB dan kita berharap akan turun rancang bangun kota sebagai bagian dari prasyarat IMB," ujarnya di area reklamasi Pulau D, Jakarta Utara, Rabu (4/5/2016).
Dia mengklaim setelah IMB tak kunjung turun, serta adanya dari keputusan Menko Maritim soal penghentian sementara pengerjaan proyek oleh sejumlah pengembang di Pantai Utara Jakarta, banyak puluhan ribu pekerja yang telantar. Moratorium reklamasi itu dikeluarkan supaya bisa mengkaji kembali mengenai peraturan proyek tersebut, karena peraturan saat ini dinilai masih tumpang tindih.
"Karena ini menyangkut di pulau ini bekerja lebih kurang 20 ribu, di dalamnya lebih dari 6 ribu nelayan pesisir yang bekerja, sekarang berhenti total hampir satu bulan," kata dia.
"Warung-warung di sana juga sepi, sewa rumah berhenti karena pada mudik, kami menghadapi masalah ini. Kami mohon Pak Gubernur masalah ini kalau bisa diperbolehkan dipercepat," kata Nono menambahkan.
Menanggapi hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memastikan selama moratorium dihentikan sementara tidak diperbolehkan ada aktifitas pengerjaan di kawasan reklamasi.
"Semua kegiatan di pulau ini harus dihentikan sampai dengan bisa diselesaikan beberap hal. Selama berhenti harus disiapkan amdal, dan barulah dari situ bisa keluar izinya," kata Siti.
Berita Terkait
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Jadi Pusat Ekonomi Timur Jakarta, Pengembangan Properti Mulai Bergeser Garap Hunian di Karawang
-
KUR Perumahan Rp130 Triliun Siap Meluncur Akhir Juli
-
Pengembang Properti Mulai Garap Proyek Hunian dengan Konsep Wellness
-
BTN Kolaborasi dengan 10 Pengembang untuk Hadirkan Hunian Berkualitas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi