Suara.com - Bank Indonesia (BI) mengoreksi pengumuman jumlah cadangan devisa Indonesia untuk posisi akhir April 2016 sebesar 107,7 dolar Amerika Serikat.
Bank Sentral menekankan jumlah cadangan devisa hingga akhir April 2016 yang sebesar 107,7 miliar dolar AS cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor atau 7,8 bulan impor, serta pembayaran utang luar negeri pemerintah, demikian keterangan resmi BI di Jakarta, Senin (9/5/2016).
BI mencatat kenaikan 200 juta dolar AS dari posisi akhir Maret sebesar 107,5 miliar dolar AS. Tambahan itu berasal dari penyerapan dana dari lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) dan juga sektor penerimaan lain.
"Penerimaan hingga akhir April 2016 ini telah melampaui kebutuhan devisa, yang banyak digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah," ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Arbonas Hutabarat.
Jumlah cadangan devisa itu juga berada di atas standar kecukupan internasional yang disamakan dengan kewajiban pembayaran tiga bulan impor. Otoritas moneter menilai jumlah cadangan devisa terkini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, demikian pernyataan resmi BI. (Antara)
Berita Terkait
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Modal Asing Kabur Rp87 Triliun Bikin Rupiah Meriang, Bos BI Buka Suara
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh