Presiden Joko Widodo pada Senin pagi (16/5/2016) diagendakan melakukan temu bisnis baik secara "one on one meeting" maupun "bussiness luncheon" bersama ratusan pengusaha asal Korea Selatan di Lotte Hotel, Seoul.
"Besok intinya akan ada 2 'cluster' besar. Satu 'cluster' pertemuan bisnis, kedua yang kenegaraan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di Lotte Hotel pada Minggu petang (15/5/2016).
Menurut Retno, dalam Forum Bisnis Presiden akan berdiskusi bersama 400-500 pengusaha di Korsel yang membahas potensi kerja sama perdagangan dan investasi bilateral.
Sementara itu, Retno menjelaskan 20 taipan bisnis asal Korsel memiliki latar belakang bisnis yang beragam antara lain garmen, alas kaki, energi baru dan terbarukan, industri kreatif serta industri hiburan.
"Mereka ada yang sudah bergerak di Indonesia dan akan 'extend'. Ada yang proses masuk," tambah Menlu.
Dia juga menambahkan akan ada sekitar tujuh penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di sejumlah bidang kerja sama antara lain maritim, pemberantasan korupsi, olah raga, geospatial dan pengelolaan lahan gambut.
Nota kesepahaman itu akan ditandatangani oleh beberapa menteri dari kedua negara.
Selain acara temu bisnis, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Park Geun-hye di Blue House.
"Pada malam harinya akan melaksanakan jamuan makan malam kenegaraan," jelas Menlu.
Jokowi tiba di Seoul pada sekitar pukul 17:05 waktu setempat (15:05 WIB) setelah menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pada hari pertama, agenda Presiden Jokowi adalah menemui diaspora Indonesia di Crystal Ballroom, Lotte Hotel Seoul yang dihadiri oleh sekitar 1.300 WNI dari seluruh penjuru Korsel. (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya