Suara.com - Rumah idaman sudah di depan mata. Segala-galanya sudah dinilai pas, dari lokasi, fasilitas, sampai harga. Tapi begitu duit persekot kredit pemilikan rumah (KPR) sudah dibayar, baru deh sadar telah melakukan kesalahan beli rumah pertama. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Kesalahan itu gak bisa diperbaiki.
Ketika beli rumah pertama, banyak yang mesti diperhatikan karena nggak ada pengalaman. Berikut ini 4 kesalahan yang sering terjadi saat beli rumah pertama kali, terutama secara kredit.
1. Merasa bisa
Hanya merasa bisa melunasi, lalu memutuskan ambil KPR rumah. Padahal urusan kredit gak bisa baper alias bawa perasaan.
Itung dulu secara cermat biaya total KPR. Dalam KPR, ada sederet biaya yang menambah beban pembelian rumah, di antaranya:
- Notaris
- Asuransi
- Provisi
- Administrasi
Yang lebih parah adalah gak meninjau kapasitas keuangan pribadi. Hanya karena rumah dirasa pas dengan keinginan, gak berarti cocok juga dengan kemampuan finansial.
Lihat kebutuhan dulu. Kalau baru mampu beli rumah Rp400 jutaan, ya jangan beli yang Rp500 juta. Bisa-bisa cicilan hanya jalan setahun-dua tahun, lalu macet. Rasio total cicilan yang direkomendasikan adalah maksimal 40 persen dari penghasilan.
Misalnya gaji Rp10 juta, berarti maksimal cicilan tiap bulan Rp4 juta. Kalau udah ada cicilan misalnya kendaraan Rp2 juta, ya kalau bisa nggak maksain ambil lagi cicilan rumah Rp3 juta. Soalnya itu udah melebihi rasio cicilan yang sehat buat keuangan. Oi ya, penghasilan di sini adalah gaji tetap per bulan ya. Sebab bank nggak akan menghitung bonus, komisi, atau pemasukan apa pun yang sifatnya nggak pasti itu.
2. Buru-buru
Di mana-mana, yang buru-buru itu biasanya ujungnya kurang baik. Apalagi saat beli rumah pertama. Harus sabar, lihat dulu semua aspek yang mempengaruhi.
Termasuk di dalamnya adalah memperkaya diri dengan pengetahuan soal kredit rumah. Apa-apa saja yang mesti diperhatikan dan kenapa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat