Rencana divestasi salah satu entitas Grup Rajawali atau PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dipastikan terus berlanjut. Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) untuk saat ini memang mengerem rencana akuisisinya setidaknya hingga akhir tahun.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Kamis (19/5/2016).
Sejumlah nama perusahaan yang sebelumnya diincar akhirnya dihapus, kecuali untuk Eagle High Plantation, negosiasinya masih terus berlanjut. FGV memang memiliki kebiasaan menggelar merger dan akuisisi atas sejumlah perusahaan perkebunan yang sudah besar. Ini dilakukan demi mengejar pertumbuhan perusahaan. Selain BWPT, FGV juga awalnya mengincar Asian Plantations Ltd dan Pontian United Plantations Bhd yang jika digabungkan nilai akusisinya sebesar RM 1,82 miliar. "Namun belakangan, dua nama tersebut dikesampingkan dengan alasan FGV ingin fokus membesarkan portofolio bisnis yang sudah ada," jelas Kiswoyo.
Adapun PT Astra International Tbk (ASII) dalam empat bulan pertama tahun 2016 mengalami penjualan mobil melambat 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Necara bulanan penjualan ASII terus membaik, hingga akhir April 2016, ASII baru mencatatkan penjualan mobil sebanyak 174.595 unit. Angka ini turun dari periode yang sama tahun lalu, yakni 183.604 unit. Sedangkan secara bulanan, penjualan mobil ASII terus meningkat. Pada Januari 2016, perusahan ini menjual 39.627 unit, Februari 41.454 unit, Maret 46.182 unit dan April 47.332 unit.
"Penjualan mobil perseroan melambat karena secara nasional pasar otomotif lesu. Ini terlihat dari penjualan mobil secara nasion-al empat bulan pertama tahun ini yang turun 3,3 persen year on year (yoy). Meski melambat, penjualan mobil ASII dari bulan ke bulan terus membaik karena didukung oleh penjualan Toyota yang mencapai 31.000 pada April, naik 3,7 persen dibanding bulan sebelumnya," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Super Apps TRING! Sinergi BRI dan Pegadaian Kembangkan Bisnis Emas
-
Direksi Garuda Dirombak dan Orang Asing Jadi Pejabat, Bos Danantara Singgung soal Korupsi
-
Studi UI Ungkap Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja
-
Direstui OJK, BSI Miliki Dua Direksi Baru
-
Hunian di Bekasi Laris Manis, LPCK Mau Gali Cuan
-
Luhut Minta Rp50 Triliun Kas Negara untuk INA, Menkeu Purbaya Balas Menohok: Mereka Banyak Uang
-
Emas Antam Ngegas Terus, Harganya Kini Rp 2.485.000 per Gram
-
Uang Pemda Nganggur Tembus Rp254 Triliun! Menkeu Purbaya Pusing: Pada Protes Dipotong
-
Dibuka Menguat, Tapi IHSG Langsung Merosot ke Zona Merah
-
Menkeu Purbaya Bakal Hapus Kredit Macet di Bawah Rp1 Juta