Jumlah institusi yang menggunakan jasa layanan perbankan Cash Management System (CMS) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk terus bertambah. Hingga akhir Maret 2016, sebanyak 9.048 institusi telah bekerjasama dengan BRI terkait penyediaan jasa layanan CMS.
CMS BRI adalah salah satu produk perbankan yang dipersembahkan untuk seluruh institusi bisnis dan non bisnis yang menjadi nasabah BRI, berupa layanan sistem pengelolaan keuangan berbasis internet yang terintegrasi. Dengan CMS BRI, nasabah dapat melakukan pengelolaan keuangannya secara swalayan dan real time online.
“CMS BRI merupakan salah satu wujud komitmen BRI dalam membantu nasabah untuk mengoptimalkan kinerja keuangannya. Dapat digunakan any time, any where, dengan akses melalui internet yang tersentralisasi di bawah satu URL, yakni https://ibank.bri.co.id,” jelas Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso dalam keterangan resmi, Rabu (25/5/2016).
Keunggulan lainnya, penggunaan atau pemanfaatan CMS BRI tidak melalui SMS (soft-token), namun menggunakan hard-token, sehingga konektivitasnya lebih terjamin dan bebas biaya komunikasi (terutama di luar negeri). “Tak hanya itu, konfigurabilitasnya yang tinggi, serta keamanan yang lebih akomodatif untuk organisasi atau perusahaan dengan struktur organisasi yang lebih kompleks, menjadikan produk layanan BRI ini banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan besar,” kata Hari Siaga.
Dalam mendukung program pemerintah untuk taat bayar pajak, CMS BRI juga mengembangkan fiturnya berupa Payment & Purchase, yaitu pembayaran e-tax MPN Gen 2. Pengembangan terbaru ini dapat mengakomodasi pembuatan kode billing langsung dari CMS BRI (create billing), maupun menggunakan kode billing yang dibuat di website Direktorat Jendral Pajak atau Direktorat Jendral Perbendaharaan & Anggaran (input billing). Sebagaimana diketahui, MPN Gen 2 atau Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua merupakan penyempurnaan dari aplikasi Modul Penerimaan Negara Generasi 1 yang selama ini telah digunakan oleh Wajib Pajak (WP)/ Wajib Bayar (WB)/ Wajib Setor (WS) dalam melaksanakan salah satu kewajibannya terhadap Negara, yaitu pembayaran pajak, PNBP, Bea-Cukai, dan sejenisnya.
Menurut Hari Siaga, dengan berbagai keunggulan tersebut, jumlah transaksi yang menggunakan layanan CMS BRI melonjak 600 persen, dari 1,80 juta transaksi di triwulan I 2015 menjadi 7,51 juta transaksi di triwulan I 2016, dengan volume transaksi mencapai lebih dari Rp94,84 triliun serta dana kelolaan yang berjumlah lebih dari Rp90,12 triliun.
Mengingat kebutuhan akan CMS yang terus meningkat, Bank BRI menargetkan jumlah perusahaan yang menggunakan layanan CMS BRI hingga akhir tahun 2016 nanti dapat mencapai 20.740 perusahaan. “Atau ditargetkan tumbuh 257 persen yoy,” ujar Hari Siaga.
Hari Siaga mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, perseroan menggunakan strategi closing financial system atau layanan keuangan terintegrasi terhadap debitur-debitur existing BRI serta direct sales ke berbagai institusi, baik bisnis maupun pemerintahan.
Lebih lanjut Hari Siaga mengatakan, perseroan optimis target tersebut bakal tercapai. Pasalnya jumlah debitur BRI yang potensial untuk menggunakan layanan CMS sangat besar. “Tak cuma perusahaan besar, Bank BRI juga menyasar pengguna dari kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berjumlah hingga ratusan ribu debitur,” pungkas Hari Siaga.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Komplotan Pembunuh Kacab Bank BUMN Incar Rekening Dormant Rp70 M: Polisi Buru Sosok S, Apa Perannya?
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Harga MBMA Meroket di Tengah Ekspansi Smelter
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah