Suara.com - Setiap pengeluaran manusia pasti berkaitan erat dengan gaya hidup, kebiasaan dan hobinya. Sayangnya, terkadang hal tersebut mempunyai pengaruh buruk, yaitu seringkali membuat orang menghabiskan uangnya untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, hanya karena menyukainya.
Sebagian besar orang ingin cepat kaya, tetapi tidak dapat meminimalisir keinginannya untuk membeli barang-barang yang tidak sepenuhnya dibutuhkan.
Banyak orang yang bertindak boros dengan membeli barang mahal yang justru akan membuat semakin sulit kaya, yang terpenting dalam menggunakan uang adalah bagaimana mendapatkan barang yang diinginkan tetapi dengan tetap memperhatikan anggaran pribadi.
Sebaiknya hindari sifat boros dan mulai berhemat dari sekarang. Oleh karena itu, mulai saat ini, hindari juga belanja beberapa barang berikut yang dapat memicu tindakan boros:
1.Air Minum Kemasan
Air minum merupakan salah 1 kebutuhan hidup sehari-hari yang sangat penting. Namun bukan berarti harus menghabiskan banyak uang untuk membeli air mineral dalam kemasan botol. Padahal beberapa air mineral ada yang proses penyaringannya kurang baik dan mungkin dapat mengandung bakteri yang berbahaya serta tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Memasak dan membawa air minum sendiri ketika dalam perjalanan akan lebih hemat daripada membeli air minum kemasan yang dijual di pinggir jalan.
2.Cartridge Tinta Printer
Pemilik printer, seringkali gagal memasang tinta printer sehingga harus membeli cartridge baru. Kegagalan memasang catridge juga dapat membuat printer tidak berfungsi dengan baik dan membuat Anda kehilangan setengah tinta yang ada.
Daripada mengganti cartridge baru setiap kali tinta habis, lebih baik membeli printer yang lebih canggih agar lebih irit, karena keseringan mengganti catridge setiap kali yang lama habis merupakan pemborosan.
3.Berlangganan TV Kabel dan Majalah
Hampir semua hal yang ingin dibaca di majalah kini telah tersedia secara online dan gratis di internet. Jika berlangganan TV kabel untuk menonton bola atau film, sekarang sudah dapat ditonton dengan streaming gratis.
Sehingga kini orang dapat menonton tayangan langsung dari internet, bahkan hampir setiap acara yang pernah ditayangkan di televisi dapat ditonton kembali melalui internet. Kalaupun harus membayar, jasa internet lebih murah dibandingkan berlangganan TV kabel.
4.Membeli Buku
Inti dari buku adalah tulisan yang menyediakan nilai moral dan merepresentasikan hasil pemikiran penulisnya, sehingga pembaca harus memilih buku yang tepat setiap akan membeli. Jika ingin lebih hemat, pembaca dapat mengakses melalui internet, karena banyak e-book yang bisa diperoleh. Beberapa orang membeli buku karena ingin menunjukkan rak bukunya yang penuh berisi buku-buku bermutu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak