Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menduga adanya praktik kartel yang membuat harga bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup tinggi saat bulan Ramadan dan Menjelang lebaran.
Padahal, pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menekan harga pokok menjadi stabil.
"Makanya kita akan selidiki ini. Kalau memang ada yang bermain akan kita ambil tindakkan. Kami akan terus melakukan sidak untuk memantau perkembangan harga ini," kata Ketua KPPU, Syarkawi Rauf saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).
Ia pun mengaku, tak segan-segan akan menindak para pedagang yang mengambil kesempatan menaikkan harga bahan pokok terlalu tinggi untuk meraup keuntungan.
"Kalau memang terbukti ada yang mengambil kesempatan mencari untung besar, kita akan ambil tindakan. Kalau perlu usahanya kita tutup, ini untuk yang pedagang besar," tegasnya.
Syarkawi pun mengaku akan terus melakukan pengawasan terhadap beberapa komoditas yang rawan sekali dipermainkan oleh para kartel bahan pokok.
"Ada beberapa usaha yang dikartelkan, di antaranya daging ayam, daging sapi, bawang merah dan bawang putih, masih banyak sektor lainnya yang menguasai hajat hidup orang banyak. Ini akan kami awasi terus," katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo Lantik Menteri Haji Baru! Target Berantas Korupsi dan Kartel Haji?
-
Ada Dugaan Kartel Bunga Pinjol di AFPI, Apa Kata OJK?
-
Ada Kartel dalam Penetapan Suku Bunga Pinjol, Ini Kata IFSoc
-
Pindar Terancam Kasus Kartel? AFPI Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Bunga Pinjaman
-
KPPU Anggap Ada Kartel Bunga Pindar dari SK AFPI, Ini Kata Ahli
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini