Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Benny Pasaribu menegaskan bahwa pihaknya memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo soal kenaikan harga pangan.
"Khusus di bidang pangan, kita juga laporkan ke Presiden setelah melakukan kajian. Jadi kenaikan harga bahan pokok saat Ramadan ini merupakan puncak gunung es yang awalnya sebenarnya karena ada tata niaga yg begitu panjang. Ini masih ditambah sistem logistik kita yang jauh dari apa yang kita butuhkan," kata Benny dalam konferensi pers seusai pertemuan Pengurus KEIN dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016).
Benny menjelaskan tata kelola pangan ini memiliki banyak persoalan mulai dari produksi, pupuk yang langka, sampai pada saat panen Bulog tidak bisa membeli. Ditambah petani harus beli pupuk tunai tidak ada kredit, sehingga harus dari rentenir, sampai kepada penanganan stok nasional. "Semua tata kelola ini jadi persoalan," ujar Benny.
Solusi yang diberikan KEIN kepada Presiden Jokowi adalah melakukan pemotongan berbagai tata niaga yang panjang ini. Cukup dengan BUMN, misalnya Bulog dengan koperasi. Di setiap pasar ada koperasi pedagang pasar, di perkantoran jug ada koperasi karyawan. "Ini semua bisa dijadikan untuk memperpendek. Jadi kalau ada operasi pasar itu tidak perlu di lapangan atau jalan, tapi cukup dengan koperasi yang ada," jelas Benny.
Selain itu, petani juga harus dibebaskan dari rentenir. Caranya dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperbanyak. Subsidi pupuk yang ada saat ini sebaiknya dialihkan untuk membantu petani pasca panen. KUR untuk petani harus digelontorkan sehigga tak tergantung rentenir. "Setiap petaninya hrus anggota bungdes, dan kita minta badan hukumnya tidak PT tapi koperasi. Sehigga data tunggal bisa didapat dari satu sistem aplikasi, itu langsung ke sistem data yang dikelola BPS, tapi sistemnya disiapkan telkom. Jadi tidak penanganan sepotong-sepotong lagi," tutup Benny.
Berita Terkait
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Antisipasi Lonjakan Harga, Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Kawal Stok Pangan Ramadan
-
Dua Menteri Prabowo Temukan Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu/Kg
-
Cegah Anggaran Rumah Tangga Boncos, Ini 3 Tips Hadapi Lonjakan Harga Bahan Pokok Akibat Dolar AS Tinggi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat