Suara.com - Edi, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, mengaku tidak takut dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah menjelang Lebaran. Perum Bulog menjual daging sapi sekitar Rp89 ribu sampai Rp98 ribu per kilogram. Operasi pasar bertujuan untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok, khususnya, daging.
"Mbak, mbak, ibu-ibu di sini ini, kebanyakan pada nggak mau kalau suruh beli daging sapi beku apalagi seperti yang dijual pemerintah. Orang mah pastinya nyari daging segar. Kalau daging sapi kelihatan nggak segar aja kita dikomplain, apalagi beku," kata Edi kepada Suara.com, Jumat (10/6/2016).
Edi menjelaskan harga daging sapi di pasar-pasar saat ini Rp120 ribu per kilogram. Harganya naik semenjak empat hari menjelang bulan Ramadan.
"Mulai menjelang Ramadanlah, dari bos saya itu sudah naik, dari tengkulaknya juga naik. Saya ini modalnya Rp110 ribu per kilogram wajar kalau saya jual Rp120 ribu," kata Edi.
Dia mengaku tidak tahu menahu apa yang menyebabkan harga daging sapi di tengkulak mengalami kenaikan. Padahal, mereka tidak kekurangan stok daging sapi.
"Kalau stoknya mah ada, tapi nggak tahu kenapa naik begini. Kalau kita kehabisan, bos saya selalu ada kok dagingnya. Ini kan memang kalau mau puasa, Lebaran udah pasti begini," katanya.
Selama satu bulan kedepan, pemerintah melalui PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Perum Bulog akan giat operasi pasar. Operasi pasar ini sebagai penerjemahan atas keinginan Presiden Joko Widodo yang meminta kementerian terkait menurunkan harga bahan pangan pokok.
Harga daging sapi yang dijual Perum Bulog sekitar Rp89 ribu sampai Rp98 ribu per kilogram. Sedangkan untuk komoditas cabai keriting dijual Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng dijual Rp21 ribu per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, sedangkan untuk beras mulai dari Rp37 ribu hingga Rp58 ribu per 5 kilogram.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera