Suara.com - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah tiba di Denpasar, Bali, untuk meninjau pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran.
Menurut pantauan di Denpasar pada Sabtu siang (11/6/2016), Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di PLTDG Pesanggaran pada sekitar pukul 13.30 Wita.
Sebelumnya, Presiden yang juga didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah melakukan peresmian pembangunan PLTGU Jeranjang di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangkit di Jeranjang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2016 dengan menghasilkan listrik sebesar 2x25 megawatt (mw).
Untuk PLTDG Pesanggaran di Bali dapat menghasilkan daya sebesar 200 mw dengan pasokan gas mini LNG.
Dengan menggunakan pasokan gas mini maka PLN dapat menghemat biaya bahan bakar hingga Rp60 miliar per tahun.
Sementara itu, terkait sejumlah proyek pembangunan pembangkit listrik yang terhenti, Presiden mengatakan, akan membahasnya dalam rapat terbatas bersama sejumlah kementerian.
"Ya kemarin di Kalbar juga berhenti, ternyata di sini (NTB) dari 3, ada 1 yang berhenti," kata Jokowi usai meninjau PLTGU Jeranjang pada Sabtu pagi.
Dia mengatakan, keputusan pemberhentian proyek perlu diperiksa oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Presiden mengatakan, jika pembangunan proyek tersebut terhenti maka berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan pembangun.
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia memilih biaya yang lebih murah dalam jangka panjang untuk menyediakan suplai listrik.
Presiden menambahkan, untuk saat ini pemerintah masih memilih batubara sebagai bahan bakar untuk tenaga pembangkit listrik.
Pada masa mendatang, ujar Presiden, pemerintah akan menggunakan tenaga air dan sumber energi baru dan terbarukan untuk menambah suplai listrik.
Selain meresmikan pembangkit tersebut, Presiden juga direncanakan melepas pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, pada Sabtu sore (11/6/2016). (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya