Presiden Joko Widodo meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Unit 2 Jeranjang di Nusa Tenggara Barat bisa diselesaikan sebelum acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional di Lombok pada akhir Juli 2016.
"Tadi saya menanyakan ke Dirut PLN, katanya kira-kira Agustus akan selesai tapi karena di NTB nanti akan ada MTQ, kalau bisa diusahakan sebelum MTQ itu bisa dirampungkan," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pembangunan PLTGU Jeranjang di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (11/6/2016).
Menurut Jokowi, pembangunan PLTGU tersebut ditujukan untuk menambah suplai listrik ke masyarakat dan industri.
Presiden mengatakan pembangunan PLTGU Jeranjang Unit 2 sudah dimulai sejak 4 bulan lalu. PT GE Operation Indonesia selaku pembangun, akan menerima mesin pembangkit yang dikirim dari Singapura pada Juni 2016.
"Saya lebih baik datang pada saat proyek sudah berjalan sehingga bisa memastikan kapan proyek ini selesai," kata Jokowi terkait kunjungan kerjanya.
Menurut Presiden, dengan tersedianya listrik di daerah maka diharapkan dapat membangun ekonomi masyarakat kecil dan membantu pendidikan anak Indonesia.
Pembangkit bertenaga gas di Jeranjang yang berkapasitas 2 x 25 Megawatt akan menggunakan bahan bakar minyak hingga pada 2018 dan selanjutnya akan menggunakan LNG.
Menurut rencana kontraktor utama PLTGU Jeranjang, PT GE Operation Indonesia, mesin pembangkit listrik akan tiba di Lombok pada 23 Juni 2016.
Pembangunan fasilitas PLTGU ditargetkan rampung pada pertengahan Agustus 2016 dan pengoperasiannya dilakukan pada akhir bulan tersebut.
Seluruh nilai kontrak amandemen proyek PLTGU Jeranjang itu bernilai Rp265,7 miliar.
Pembangunan PLTGU 2 x 25 Megawatt itu akan menambah kapasitas listrik dari PLTU Jeranjang sebelumnya yang menggunakan tenaga uap dari batubara. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani