Suara.com - Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia bekerja sama dengan Artha Graha, menggelar Pasar Murah. Langkah tersebut dilakukan guna menekan harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku, heran konsumsi pada bulan puasa justru meningkat bahkan naik dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
"Yang saya merenung, kita puasa kan pagi sampe sore menahan makan dan minum kemudian nafsu, semua ditahan. Tapi ini nafsu membelinya meningkat, kok ada anomali juga. Anomali dari minyak goreng banyak kok harga naik, ayam banyak kok naik, telur banyak, beras naik ini yang bikin heran," kata Amran saat ditemui di Jalan Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).
Ia mencontohkan, anomali tersebut berkaitan dengan rantai pasokan yang terlalu panjang membuat harga pangan menjadi tak terkendali. Hal ini disebabkan lantaran setiap distributor selalu mengambil untung besar membuat masyarakat teriak lantaran harga pangan terlalu tinggi.
"Aku contohkan, ambil contoh ada 9 distributor. Di distributor pertama ambil untung 10%, artinya kalau sampai ujung kan sudah 100%. Jelas harga di konsumen tinggi. Harusnya 20%, kalau kita potong rantai pasoknya menjadi separuh atau 3, itu untungnya 30% saja dari petani sampai ke konsumen," jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya tengah berusaha memotong rantai pasokan tersebut agar harga pangan terkendali. Ia juga menyampaikan, bahwa di bulan puasa ini, sudah sebaiknya masyarakat bisa menahan segala nafsu, bukan hanya menahan rasa lapar dan haus, melainkan menahan nafsu untuk berbelanja.
"Jadi itu maksudnya kenapa kita mau potong rantai pasokan agar harga pangan lebih murah. Kami juga minta, masyarakat dan saudaraku untuk menahan nafsu saat bulan Ramadan, bukan hanya makan dan minum tapi juga nafsu berbelanja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia